Pemkot Kupang Berbagi Kasih Bersama Anak Yatim dan Kaum Disabilitas

by
Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man foto bersama para penerima berbagi kasih

BERITABUANA.CO, KUPANG – Melalui Perayaan Natal bersama, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan, para pemulung, juru parkir, loper koran dan penyandang disabilitas tingkat Kota Kupang.

Melalui siaran pers Humas dan Protokol Setda Kota Kupang, Kamis (17/12/2020) dijelaskan bahwa kegiatan tersebut diprakarsai Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, yang berlangsung secara virtual,a mengusung tema “Mereka Akan Menamai Dia Imanuel”.

Perayaan Natal dihadiri oleh sejumlah pimpinan perangkat daerah dan diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Yandi Manobe, S.Th dari gereja GMIT Agape.

Dalam khotbah singkatnya Pdt. Yandi mengatakan bahwa semua orang Kristen harus berusaha memiliki karakter Kristus sehingga ‘’Imanuel” yang artinya Allah beserta kita benar dimanifestasikan melalui diri orang Kristen yang selalu menjadi saluran berkat dan solusi bagi sesama, menunjukan bahwa Allah tidak berdiam diri terhadap pergumulan manusia melainkan dengan berbagai cara Allah menunjukan penyertaan-Nya. Gereja dan Pemerintah sama-sama berperan dalam menjadi perpanjangan tangan Tuhan bagi umat dengan caranya masing-masing.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man yang hadir dalam perayaan Natal bersama tersebut, menyampaikan pesan dan kesan Natal bahwa selain menghadapi pandemi, ada situasi nasional yang perlu disikapi, yang berpotensi mengancam ketentraman dan ketertiban, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah dan segenap komponen masyarakat, agar mewaspadai isu-isu radikalisme dan berita hoaks yang dapat menimbulkan konflik dan keresahan,” pesan Hermanus Man.

Menurutnya, perayaan Natal kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana masyarakat diimbau untuk tidak saling berkunjung diantara keluarga dan handai taulan.

Tahun ini akibat pandemi, Natal dirayakan dalam kewaspadaan Covid-19, sehingga masyarakat diimbau untuk meminimalisir kontak dengan orang lain dan memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan ucapan selamat. Khusus untuk pelaksanaan ibadah natal dan malam tahun baru, pihaknya berharap, tiap gereja sudah menyusun rencana pelaksanaan ibadah sesuai protokol Covid-19 yang berlaku di rumah ibadah, sehingga umat tetap dapat beribadah dengan khidmat, meskipun ditengah situasi eskalasi kasus positif yang kian bertambah di Kota Kupang.

Diakhir sambutannya, Wawali mengajak semua hadirin yang mengikuti perayaan natal tersebut untuk mempersiapkan hati termasuk memperhatikan sesama yang membutuhkan sebagai wujud kasih kepada Allah dan sesama sesuai hukum kasih Kristus.

“Kota Kupang termasuk dalam 9 Kota sasaran proyek inklusif, mendorong agar program-program 5 tahun ke depan yang di buat oleh pemerintah pusat dan pemerintah kota untuk membangun kota ramah disabilitas,” ungkap Hermanus Man.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan secara simbolis oleh Wawali yang diterima oleh 2 perwakilan anak-anak dari panti asuhan Rosa Mistika, Maria Goreti Huka dan Maria Gradiana Abuk, 1 orang dari Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) atas nama Marselinus Jacky serta 1 orang loper koran bernama Daniel Fatu.

Dalam rangkaian perayaan natal ini, Bagian Kesra mendistribusikan sebanyak 1000 bingkisan natal berupa voucher belanja senilai 500 ribu yang dibagikan kepada 769 anak panti asuhan di Kota Kupang, 10 orang loper koran, 60 pemulung dan 161 penyandang disabilitas.

Ungkapan terima kasih disampaikan para penerima yang dirangkum dalam video pendek dan diputar di acara natal tersebut. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *