Ribuan Mahasiswa UPI Laksanakan KKN Tematik di Tengah Pandemi Covid-19

by

BERITABUANA.CO, PURWAKARTA- Sebanyak 3.347 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahap II. Berbeda dengan KKN tahun sebelumnya, tahun 2020 ini mahasiswa melaksanakan KKN di tempat mereka masing-masing karena pandemi Covid-19. KKN mengusung tema “Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi” yang di dalamnya terdapat 2 macam program, yaitu program wajib dan program pilihan.

Salah seorang dosen pembimbing, Jojor Renta Maranatha, mengungkapkan semua kegiatan yang harus dilaksanakan oleh peserta KKN pada program dampak Covid-19 di bidang pendidikan sifatnya program wajib. Sedangkan program pilihan adalah kegiatan yang dilakukan dalam program pencegahan dan penanganan Covid-19 di bidang ekonomi. “Mahasiswa diberikan kebebasan dalam memilih dua program yang akan dilaksanakannya. Segala bentuk program yang dilakukan, diharapkan mampu membantu masyarakat dan juga guru baik secara moril maupun materil,” ujar Jojor Renta Maranatha.

KKN yang dilaksanakan secara daring mulai 17 November sampai 17 Desember 2020 ini, memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada khalayak mengenai pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan dan ekonomi.

Kegiatan KKN ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Pasalnya, dengan KKN Tematik ini akan membuat para mahasiswa mampu mempersiapkan dirinya untuk terjun langsung dan tahu bagaimana keadaan yang sesungguhnya di dunia pendidikan. “Meskipun baru berjalan kurang lebih dua pekan, saya sudah bisa merasakan bagaimana sulitnya bekerja di dunia pendidikan. Namun hal tersebut tidak membuat saya menyerah, malah sebaliknya membuat saya tertantang untuk terus maju,” tutur Ayu Lestari, mahasiswa KKN UPI Kampus Purwakarta.

Ayu juga menambahkan, bahwa dirinya siap suskeskan program yang telah dicanangkan oleh pihak kampus, yaitu memberikan edukasi pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19, membantu kegiatan administrasi, serta penguatan terhadap peserta didik dan orang tua melalui media sosial. (ivan/syd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *