Nigarin, Inovasi Baru Paket TRP-Hegi Kedepan

by
Pasangan nomor urut 3, TRP-Hegi saat kampanye di Liae (Foto: Iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Selain pengembangan dan peningkatan produksi Garam beryodium di Kabupaten Sabu Raijua (SaRai), kedepan Paket TRP-Hegi akan melakukan inovasi baru yaitu produksi Nigarin atau Sari Air Laut (SAL).

Hal ini diakui Calon Bupati SaRai, Takem Radja Pono (TRP) yang dihubungi melalui telepon usai kampanye di Liae, Selasa (24/11/2020).

“Saya dan Calon Wakil Bupati SaRai, Herman Hegi Radja Haba akan mengembangkan inovasi baru, yakni produksi Nigarin,” tegas TRP.

Menurut TRP, di Jepang, Nigarin sudah sejak lama digunakan, sebagai koagulan (bahan penggumpal) alami, dalam pembuatan tahu dan bahan pengawet/pendinginan ikan.
Dikatakan TRP, produksi garam beryodium di Kabupaten SaRai menggunakan mesin pengering uap atau boiler, dengan kapasitas produksi 150 ton per hari. Dari sektor tambak garam tersebut, akan dihasilkan Nigarin atau dalam bahasa Sabu di Sebut Ei Addu.

“Harga satu liter Nigarin saat ini sekitar 20-30 ribu per liter, sedangkan sekali panen satu hektar tambak bisa menghasilkan 200 liter Nigarin, sehingga kalau dalam satu bulan kita melakukan 3 kali panen per hektar, maka ada sekitar 600 liter Nigarin per hektar,” jelas TRP.

Paket nomor 3 ini mengungkapkan, jika tambak garam yang ada saat ini bisa diperbaiki, dengan jumlah 121 hektar, maka per bulan bisa menghasilkan 72.600 liter Nigarin.

“Jika kita jual Nigarin dengan harga terendah saja yaitu Rp 20rbu per liter, maka hasilnya mencapai Rp 1.452.000.000/bulan. Sehingga kalau dalam 1 tahun tambak garam berproduksi selama 8 bulan, maka kita bisa mengantongi hasil hingga Rp11.616.000.000 untuk untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” rinci TRP.

Ketika hal ini sudah di eksekusi, ujar TRP, maka tenaga kerja per hektar tidak boleh tujuh atau delapan orang saja, tetapi menjadi 10 orang per hektar, sehingga jikalau 121 hektar maka ada 1.210 orang SaRai yang bekerja di tambak garam.
“Belum lagi tenaga kerja di pabrik garam beryodium. Karena tujuan paling utama adalah membuka lapangan kerja bagi rakyat dan meningkatkan pendapatan, sehingga jumlah orang miskin akan berkurang,” kata TRP.

Ditambahkan TRP, target kedepan SaRai harus dikelilingi oleh 1.000 hektar tambak garam. Jika itu terwujud, maka ada 10.000 orang masyarakat SaRai yang akan bekerja di sektor ini. (Iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *