Badan Saksi Tugas Kawal Suara Golkar di Hajatan Politik

by
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena ketika membuka Rakorda dan TOT Badan Saksi Partai Golkar Provinsi NTT

BERITABUANA.CO, KUPANG – Badan Saksi DPD I Partai Golkar NTT sebagai organ permanen, bertugas untuk mengawal dan menjaga suara Golkar dalam setiap hajatan politik, khususnya di Provinsi NTT.

Sesuai siaran pers Humas Golkar, Senin (2/11/2920) bahwa Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena ketika membuka Rakorda dan TOT Badan Saksi Partai Golkar Provinsi NTT mengatakan, jika pola yang dilakukan melalui TOT ini bisa diserap dengan baik dan dipraktekkan dengan maksimal, maka akan membawa hasil yang optimal bagi Partai Golkar.

“Suara untuk semua pasangan calon yang kita usung akan terjaga dengan baik, maka akan menjadi model menuju konstelasi politik kedepan seperti Pilgub, Pileg dan Pilpres 2024,” jelas Melky Laka Lena.

Diaku Melky Lama Lena, saat ini sedang mempersiapkan saksi yang terstruktur, sisitimatis dan masif menjadi modal dasar menuju hari H di setiap TPS.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Wilayah Bada Saksi Nasional Wilayah NTT DPP Partai Golkar, Idris PB menegaskan, problem yang dihadapi Partai Golkar dari waktu ke waktu tidak lai tentang keberadaan saksi di TPS.

“Untuk sembilan Kabupaten di NTT yang menyelenggarakan Pilkada, kehadiran Badan Saksi menjadi penting, agar suara partai Golkar dapat terjaga dan terkawal dengan baik,” ujarnya.

Dari pengalamannya mengikuti hasil survey untuk Pilkada di NTT, jelas Idris, hasilnya sangat bagus, bahkan sesuai optimisme Ketua DPD I Golkar NTT, bisa menang 60-70 persen di sembilan Pilkada di NTT.

“Ini dapat tercapai, jika ada kerja sama yang baik dengan Badan Saksi, sehingga kemenangan akan lebih maskimal,” tandasnya.

Menurut Idris, Badan Saksi bukan sekedar relawan, tetapi juga penggerak kemenangan Golkar di setiap TPS.
Sedangkan Kepala Badan Saksi DPD Partai Golkar Provinsi NTT, H. Muhammad Ansor mengatakan, kehadiran Badan Saksi bagi Partai Golkar dinilai sangat tepat, karena bertepatan akan digelar Pilkada di sembilan Kabupaten di NTT.

Dikatakannya, setelah Bapilu bekerja keras untuk menyiapkan berbagai strategi pemenangan paket calon yang diusung Partai Golkar, kadang kala selalu kecolongan dalam urusan saksi.

“Perekrutan saksi saat ini sedang dilakukan, agar ada kesempatan untuk melakukan penguatan tentang latar belakang dan pemahaman regulasi serta militansinya terhadap Golkar. Dengan demikian masih cukup waktu untuk mengganti saksi, jika ada aspek tertentu yang kita nilai tidak pantas,” jelas Ansor yang juga Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT ini.

Dikatakan Ansor, setelah penyelenggaran Pilkada nanti, maka dilakukan evaluasi terkait saksi yang perlu dipertahankan, untuk dipersiapkan lagi pada hajatan politik lainnya yang akan datang. (rls/iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *