BERITABUANA.CO, JAKARTA – Isu menguatnya kembali gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) selalu mencuat setiap tahun, terlebih dalam suasana momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 disertai pandemi Covid-19.
Namun, Direktur Eks Sudut Demokrasi Research and Analysis (Sudra), Fadhli Harahab melalui keterangan tertulisnya, Rabu (30/9/2020) mengatakan, apabila ada Calon Kepala Daerah (Cakada) yang masih menggunakan isu kebangkitan PKI, artinya yang bersangkutan tidak punya visi inovatif bagaimana membangun daerahnya kedepan.
“Calon Kepala Daerah harus punya visi dan misi bagaimana bencana ini cepat berlalu, sehingga sendi-sendi masyarakat dapat berputar di era new normal,” ujarnya.
Fadhil menilai isu PKI yang kerap muncul setiap tahun hanya menjadi komoditas politik jualan momentum justru sudah basi. Apalagi jika tujuannya untuk menyudutkan.
“Syukur, masyarakat semakin cerdas sehingga isu ini tidak laku lagi,” imbuhnya seraya melanjut bahwa tantangan bangsa ini kedepan bukan lagi PKI, akan tetapi Covid-19.
Menurut Fadhil, pandemi Covid-19 ini seperti hantu yang menyeramkan, bahkan lebih mengerikan dari PKI.
“Covid-19 ini mampu menghantam siapa saja dan merusak apa saja,” pungkasnya mengingatkan. (Asim)
