BERITABUANA.CO, JAKARTA – PT Angkasa Pura II (AP II) Persero selaku pengelola 19 bandara di Indonesia berkomitmen mendukung Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di Tanah Air.
“Tahap awal, kerja sama diimplementasikan di Bandara Soekarno-Hatta sebelum nantinya juga dilakukan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II lainnya,” ungkap Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi kepada www.beritabuana.co di Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Sebelumnya, jelas Agus, PT Angkasa Pura II dan BNN telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika, dan kini sinergi tersebut ditingkatkan dengan adanya kerja sama.
Dikatakan, implementasi kerja sama dalam waktu dekat adalah pelaksanaan tes urine terhadap personel bandara. Tes urine yang dilakukan BNN ini dilakukan secara berkala dan merupakan upaya PT Angkasa Pura II agar seluruh personel Bandara Soekarno-Hatta bersih dari narkoba. “Tentunya, waktu pelaksanaan tes urine akan dilakukan secara mendadak,” tukas Agus.
Ia menyebutkan, Bandara Soekarno-Hatta juga menyediakan media publikasi seperti digital banner untuk memuat konten sosialisasi BNN mengenai bahayanya narkoba. “Dari kerja sama ini sejumlah personel Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta juga akan memiliki kemampuan dalam menangani narkoba,” ujar Agus.
“Tugas utama Aviation Security (Avsec) adalah mendukung penerbangan yang aman, dan salah satunya dengan menghalau barang berbahaya (dangerous goods) agar tidak naik ke pesawat. Narkoba tidak termasuk barang berbahaya, namun demikian, Avsec tetap akan mendukung BNN dalam penanganan narkoba,” terang Agus.
Lebih lanjut, Agus menuturkan, padal 17 September 2020, personel Avsec di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, mendapat penghargaan dari Kementerian Perhubungan atas keberhasilan menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu yang akan dikirim ke Papua via Jakarta.
“Penghargaan ini merupakan bentuk perhatian Kementerian Perhubungan sekaligus pemicu agar PT Angkasa Pura II semakin baik lagi dalam menjaga sektor penerbangan nasional,” pungkasnya. (Yus)
