COVID 19 melanda lebih 200 negara dan membuat kegiatan sosial kemasyarakatan seolah terputus karena semua harus menjaga jarak. Pandemi kali ini bukan main main berdampak di semua lini kehidupan. Untuk memutus rantai penyebaran maka WFH ( work from home) digalakkan. Tidak hanya bekerja namun juga sekolah dan banyak kegiatan sosial lainnya dilaksanakan dari rumah. Berbagai himbauan hingga gerakkan sosial untuk menggelorakan WFH terus dilakukan. Apa yang dilakukan dari rumah dijembatani cara2 virtual. Melalui cara virtual dunia sosial dapat dirajut kembali. Rumah menjadi kekuatan dasar atau basis atas aktifitas sosial yang terhambat atau terputus akibat pandemi covid 19.
Rumah sebagai basis bukan semata mata untuk bekerja namun ternyata rumah merupakan kekuatan mental dan karakter bangsa yang dibangun dari rumah.
Gerakan moral akan sesuatu dimulai dari rumah. Home sweet home mjd karakter atau passion bahwa rumah merupakan kekuatan dasar bagi berbagai kegiatan sosial kemanusiaan. Membangun budaya tertib di mulai dari rumah. Membangun kecintaan akan seni budaya dapat dibangun dari my house my museum atau my house my galery dsb. Banyak hal dari rumah dan lingkungannya sbg inspirasi motivasi dan solusi. Apa saja yang baik dan benar dimulai dari rumah. Menyehatkan kehidupan sosial yang terdampak dari pandemipun berbasis dari rumah.
Era digital ruang dan waktu dapat ditembus scr real time on time dan any time. Era new normal merupakan era virtual era digital yg dibangun berbasis pad AI maupun IoT. Semua yang dibangun bernasis back office application dan network. Pelayanan virtual akan sangat membantu dan mampu menggantikan berbagai kegiatan aktual manual konvensional mjd kegiatan virtual yang saling terhubung saling bersinergis dalam sistem yang berbasis big data. Selain itu juga mampu membangun one gate service. From house semua bisa dilakukan tinggal tema apa yang dipilih dan diinginkan untuk ditumbuhkembangkan. Sistem digital akan membantu membuka tabir tabir yang mempercepat mempermudah.
Rumah sbg kekuatan komunitas basis akan mampu menjadi kekuatan dasar dalam berbagai upaya pencerdasan kehidupan bangsa. Membangun apa saja memerlukan political will dan dukungan dari berbagai stake holder terkait. Politik yang waras akan mampu menjabarkan mengembangkan membangun apa saja ubtuk tetap berdaulat hingga berdaya saing. Tatkala politiknya korup mabuk dengan kegilaan sosial maka jangan harap bisa apa apa. Pawangpun akan dituntun anjingnya walau tidak buta. Rumah menjadibkekuatan mewaraskan, walau dalam berbagai keterbatasan namun di situlah kekuatan dan karaktwr dasar dapat dibangun dan dibesarkan.
*Brigjen Pol. CDL* – (Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri)
