Dilapangan Apapun Bisa Terjadi, Masih Ada Harapan Garuda Muda Imbangi Kroasia

by
ISTIMEWA

TIMNAS Indonesia U19 akan kembali berlaga tanding dengan Kroasia, pada Selasa (8/9/2020) malam, setelah ditaklukan Bulgaria 3 – 0. Siapa yang akan menang, pada umumnya pasti menjawab Timnas Garuda Muda akan kembali menerima kekalahan.

Tidak ada masalah soal kekalahan tersebut. Karena memang bukan menang harapan utama pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong.

Shin mengaku sama sekali tidak kecewa dengan hasil kekalahan dari Bulgaria. Sejak awal, sudah dikatakannya bahwa bukan kemenangan yang ia cari. Dia hanya ingin melihat hasil proses latihan yang selama ini dijalani oleh tim asuhannya bisa diaplikasikan ke pertandingan.

Para pemain, kata Shin, masih berproses karena materi latihan yang ada, dijalani dengan intensitas tinggi. Mereka juga sudah menunjukkan kerja kerasnya di pertandingan tersebut.

Lawan Kroasia pun, akan sangat kemungkinan menelan kekalahan lagi. Tapi semua itu, lagi-lagi, kata Shin, tidak masalah, asal proses yang sedang dijalani oleh tim asuhannya terus berproses hingga menjadi sempurna.

Kroasia bukan lawan yang mudah. Lebih baik dibanding Bulgaria. Kroasia sudah lebih dulu menundukan Bulgaria dengan skor 3-2. Kemudian tuan rumah ini juga sudah memetik kemenangan melawan Arab Saudi 4 – 3, pada 5 September lalu.

Dengan perbandingan itu, tentu bukan hal yang mudah memuluskan jalan ke arah kemenangan. Beban berat anak asuh Shin akan bertambah berat. Mereka.

Lawan Bulgaria bisa bertahan selama 75 menit tanpa kemasukan. Lawan Kroasia belum tentu. Karena gaya permainan pun tidak sama. Kroasia lebih cepat dalam mengambil momen akurat.

Kenyataan seperti itu, harus dihadapi pada selasa besok. Dan para pemain Garuda Muda harus ekstra lebih leras lagi betjuang. Minimal bisa lebih kecil selisih golnya dari Bulgaria. Atau lebih lebih bagus lagi imbang, terlebih bisa menang.

Mustahil menang yah! Tapi di dunia sepak bola tidak ada yang mustahil, dilapangan bisa saja terjadi dari yang diramalkan. Apalagi Shin sudah melihat kelebihan dan kekurangan anak asuhnya di laga melawan Bulgaria.

Meski, dia selalu bicara tak mencari kemenangan. Akan tetap ingin anak asuhnya menang. Dan memerintahkan semuanya berjuang sesuai intruksinya.

Seperti yang sebelumnya dikatakan Shin, “kami akan berusaha meningkatkan permainan kami pada pertandingan berikutnya. Harus diakui kami kebobolan karena kehilangan fokus. Selain itu Bulgaria memang tim yang bagus”.

Melawan Kroasia, Shin kemungkinan akan melakukan rotasi. Para pemain yang tidak mendapatkan banyak menit bermain di laga perdana bisa saja diberi kesempatan berlaga sejak menit awal.

Kemudian David Maulana dan kawan-kawan telah merasakan kerasnya laga internasional kontra tim negara Eropa. Harus diakui, performa para pemain tidak terlalu bagus jika dilihat dari skor yang ada. Tapi ada sesuatu yang bisa dibanggakan dari penampilan Garuda Muda asuhan Shin Tae Yong kemarin.

Kengototan mereka dalam bermain membuat Bulgaria sempat tidak bisa berbuat banyak. Terbukti dengan skor imbang tanpa gol sampai babak pertama selesai. Bahkan, ketika waktu normal tersisa 15 menit pun Bulgaria tetap belum bisa mencetak gol.

Sayangnya, setelah 75 menit, konsentrasi para pemain Indonesia kendor. Tiga gol langsung dicetak Bulgaria melalui Martin Petkov pada menit 78 dan 88, serta Stanislav Shopov saat menit 82. Tiga gol Bulgaria itu merupakan harga mahal yang harus dibayar ketika konsentrasi skuad Timnas U19 menurun.

Perkiraan Susunan Pemain Timnas U19 Indonesia vs Kroasia

Indonesia: Erlangga Setyo; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Komang Teguh, Yudha Febrian; Brylian Aldama, David Maulana; Witan Sulaeman, Beckham Putra, Muhammad Supriadi; Saddam Gaffar

Kroasia: Renato Josipovic; Josko Gvardiol, Mario Vuskovic, Tin Hrvoj, Roko Jurisic; Niko Jankovic, Tomislav Krizmanic; Mario Cuic, Luka Sucic, Adrian Liber; Ivan Brnic. (Kds)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *