BERITABUANA.CO, JAKARTA – Maraknya tambang ilegal harus menjadi perhatian penting bagi aparat penegak hukum di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Sebagai contoh , tambang ilegal di Sungai Batang Natal, disini terdapat alat berat escavator atau beko melakukan pengerukan yang jelas-jelas melanggar dan memberikan dampak kerusakan sangat serius.
“Kita meminta aparat kepolisian segera bertindak tegas, menertibkan para perusak lingkungan,” tegas Ahmad Maskuri, putra Madina dan Wakil Sekjen DPP KNPI kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Tindakan tegas yang dimaksud, agar masyarakat tidak membuat kesimpulan yang keliru, misalnya ada pembiaran dan soalah-olah para pelaku tambang ilegal itu tidak tersentuh hukum.
“Kalau dibiarkan, saya kira jelas menciderai masyarakat, dimana rasa keadilan itu ternyata tidak berlaku bagi para mafia tambang ilegal,” imbuh Ahmad yang baru saja kembali dari Madina.
Dia menyatakan, kerusakan lingkungan hidup di Kabupaten Madina tak bisa dibiarkan. Ironisnya lagi, oknum perusak kingkungan hidup itu tidak ditindak dan ada kecenderungan di biarkan begitu saja.
Ahmad Maskuri mengingatkan, lingkungan hidup secara umum berarti merupakan kesatuan dari beberapa lingkup ruang, dimana lingkungan tersebut terisi dengan segala makhluk hidup serta benda-benda mati yang berada di dalam lingkup lingkungan tersebut dan itu juga termasuk manusia beserta adab perilakunya.
Sehingga disimpulkan bahwa bukan hanya lingkungan secara fisik saja yang merupakan lingkungan. Lingkungan hidup juga mencakup sebuah ekosistem, perilaku sosial, adat istiadat dan budaya, bahkan juga unsur benda mati seperti tanah, api, air, dan udara yang ada pada lingkungan tersebut.
Sekian itu, Ahmad mengingatkan lagi,
pengelolaan lingkungan hidup tertuang dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH). Hal ini lah yang harus menjadi landasan untuk para aparat penegak hukum melakukan tindakan tegas kepada para perusak lingkungan hidup di Madina.
“Kita minta kepada Kepolisian agar segera mengambil tindakan atas perusakan lingkungan yang di akibatkan oleh tambang-tambang ilegal, jangan sampai di kemuadian hari terjadi dampak bencana besar,” kata Ahmad sembari mengajak semua pihak untuk menjaga alam dan melindunginya dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. (Asim)
