BERITABUANA.CO, KUPANG – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT dan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi NTT dukung Gerakan Kupang Hijau (GKH), dengan melakukan penanaman pohon di sejumlah titik lokasi di Kota Kupang.
Kegiatan yang digelar hari Sabtu (11/7/2020) dibuka oleh Ketua Tim GKH sekaligus Ketua FKLJK NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dan dilanjutkan dengan pelepasan peserta gowes bersama oleh Walikota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore.
Kegiatan dilaksanakan pada pukul 05.30 WITA dimulai dari halaman gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT, hingga ke salah satu lokasi penanaman pohon di Jembatan Petuk II, Jalur 40 Kelurahan Naimata. Secara simbolis akan dilakukan penanaman 300-400 pohon yang terdiri dari tiga jenis pohon yaitu pohon sepe, pohon trambesi dan pohon ketapang dengan diameter batang pohon minimal 20 sentimeter dengan jarak tanam 5-6 meter.
Disela-sela penanaman simbolis tersebut, Jefry Riwu Kore sapaan akrab Walikota Kupang berharap, agar kegiatan ini jangan sekedar menanam, tapi masyarakat sekitar juga mau ikut memeliharanya.
“Kita jangan sekedar menanam, rap harus mau menyiram dan memeliharanya dengan baik, sehingga dapat tumbuh dan menghijaukan kota ini,” harap Jefry Riwu Kore.
Menurutnya, GKH sendiri merupakan salah satu Program Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, yang bertujuan untuk menghijaukan Kota Kupang, terkait dengan estetika keindahan tata kota dan solusi jangka panjang untuk persoalan air bersih. Kegiatan ini sejalan dengan Program Budaya Kerja OJK NTT tahun 2020, khususnya OJK Tangkas yang salah satu kegiatannya yaitu peduli lingkungan.
Deklarasi dan launching bulan GKH telah dilakukan oleh Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore pada 16 November 2019, dengan mengedepankan faktor-faktor yang menjadi target GKH yaitu : menanam pohon, tanam pohon di lingkungan sekolah, tanam air dan hemat air, serta kampanye mengurangi penggunaan sampah plastik dalam berbelanja. Dengan adanya kegiatan GKH ini menegaskan bahwa tugas merawat, memelihara dan membuat Kota Kupang yang lebih hijau, indah dan asri adalah tanggung jawab semua komponen masyarakat. (iir)
