China Ngotot Percepat Buat Vaksin Covid-19, Semua Dilibatkan Sampai Militer

by
ILUSTRASI/google

BERITABUANA.CO, BEIJING – China ngotot dan serius  mengembangkan vaksin virus Covid-19. Sampai-sampai dalam proses mempercepat vaksin tersebut melibatkan berbagai pihak, dan militer.

Akademi Militer Ilmu Kedokteran di China, salah satu pihak yang dilibatkan dalam proses pengembangan dan pembuatan vaksin. Ia menjalin kemitraan dengan perusahaan farmasi.

China telah memberi otorisasi prosedur jalur cepat yang memungkinkan fase praklinis, seperti uji coba pada hewan dan penelitian lain, dapat dilakukan di waktu bersamaan. Dengan demikian, ia meniadakan prosedur yang biasanya dilakukan secara runut.

Atas hal itu, sampai dekan Fakultas Ilmu Farmasi di Beijing’s Tsinghua University Ding Sheng memperingatkan tentang penggunaan metode pembuatan vaksin secara non-konvensional.

“Saya mengerti bahwa orang-orang sangat menantikan vaksin. Tapi dari sudut pandang ilmiah, kita tidak bisa menurunkan kriteria kita, bahkan dalam keadaan darurat,” katanya dikutip laman, Japan Times, Sabtu (13/6).

Ding turut mempertanyakan keputusan untuk mengotorisasi fase satu dan dua uji klinis secara bersamaan. Sebab hal itu memungkinkan laboratorium menghindari keharusan mencari otorisasi sebelum melanjutkan dari satu ke yang lain.

Menurut Nick Jackson dari The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), China bukan satu-satunya negara yang mempercepat prosedur pembuatan vaksin.

“Banyak organisasi secara global sedang melakukan uji coba adaptif yang memungkinkan transisi cepat dari fase satu ke dua. Pendekatan ini diperlukan mengingat kebutuhan mendesak akan vaksin,” ujarnya.

Dunia telah mencatatkan lebih dari 7,7 juta kasus Covid-19 pada Sabtu (13/6). Sementara angka kematian telah melampaui 428 ribu jiwa. (Ram)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *