BERITABUANA.CO, BANJARMASIN- Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan melakukan pemusnahan barang bukti ratusan kilo sabu-sabu serta puluhan ribu ekstasi yang disita dalam tiga kasus. Kasus tersebut, pertama kasus jaringan Internasional (Malaysia – Kaltara – Kaltim – Kalsel) dan dua kasus jaringan lokal.
Pemusnahan sebanyak 237 kilo sabu-sabu ekstasi sebanyak 54.899 butir, dan serbuk ekstasi 218,4 gram digelar di halaman Satpas Km 21 Banjarmasin dengan dipimpin langsung Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta.
Pemusnahan barang haram ini dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Danrem 101/Antasari Kolonel Infantri Firmansyah, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Kejati Kalsel Arie Arifin , Kepala BNNP Kalsel Brigjen M Aris Purnomo dan lainya.
Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta mengungkapkan bahwa tidak mudah mengungkap sabu sebanyak itu, karena banyak hambatan dan godaan dilewati petugas di lapangan.
“Banyak godaan dihadapi anak-anak di lapangan dan kelompok mereka berlapis-lapis, namun berkat keahlian petugas bisa sampai ke atas, salut kinerja anak-anak di lapangan,” kata Irjen Nico Afinta.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengapresiasi petugas Ditnarkoba Polda Kalsel yang berhasil mengungkap kasus narkoba ini. “Wajar jika masyarakat Kalsel berikan penghargaan,” katanya.
Mobil Mixer
Sementara itu, dalam pemusnahan ini digunakan mobil mixer. Total barang bukti yang dimusnahkan secara simbolis, sabu sebanyak 6 kilogram dan total barang bukti yang diimusnahkan dengan Mobil Mixer, Sabu 231.354,5 gram (231 kilogram), ekstasi 54.899 butir, dan serbuk ekstasi 218,4 gram.
Sedangkan, barang bukti yang disisihkan untuk kepentingan penyidikan (uji lab) sabu 4,38 gram, ekstasi 4,5 butir, dan Serbuk ekstasi 1,72 gram dan barang bukti yang disisihkan untuk kepentingan penyidikan (pembuktian), sabu 4,1 gram, ekstasi 15 butir, dan serbuk ekstasi 0,60 gram. (006)
