BERITABUANA.CO, CIANJUR – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Barkah Surahman dan anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi Golkar, Asep Iwan Gusniardi lakukan monitoring dan evaluasi (monev) bantuan sosial (Bansos) Provinsi dalam rangka penangan Covid-19 ke sejumlah desa, di Kecamatan Cipanas, Rabu, (6/5/2020)
“Kunjungan ini merupakan monev penyaluran dan penerimaan bansos provinsi tahap pertama, baru dilakukan di wilayah Cipanas,” ujar Ade Barkah
Pelaksanaan Monev di wilayah Cipanas, Dewan Provinsi dan Kabupaten Cianjur ini diawali kunjungan ke kantor Camat Cipanas, lalu lakukan monev ke Kantor Pos, Desa Sindanglaya dan Desa Batulawang di dampingi Camat Cipanas dan sejumlah jajaran Kecamatan.
Menurut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar, hasil monitoring di Cipanas, pola realisasi penyampaian ke penerima pihak PT Pos Indonesia Cabang Cipanas mendistribusikan paket bansos sembako itu dengan bantuan Ojek Online. Dan dari hasil evaluasi sementara di lapangan, masih banyak nama-nama penerima bansos dari data lama, sedangkan dari pihak desa usulannya dari pendataan baru.
“Penerima BPNT ataupun PKH data/ namanya masih banyak tercantum sebagai penerima Basos Provinsi. Ini salah satu yang harus dievaluasi” tandas Ade Barkah.
Ditambahkan oleh Asep Iwan Gusniardi, anggota DPRD Kabupaten Cianjur, dari laporan sejumlah warga di Kecamatan Sukaresmi pun demikian. Misal, di desa Kubang data pengajuan bansos 565 Kepala Keluarga (KK) yang cair 101 KK.
“Begitu juga dialami warga Desa Cibanteng, 241 KK dari 1.535 KK yang terkaper BLT Dana Desa. Data pengajuan untuk Bansos Provinsi 72 KK dan cair paket Banson untuk 12 KK, setelah disortir lagi yang murni hanya 4 KK belum pernah menerima bantuan dari manapun” ujar Asep Iwan Gusniardi. (Ys)
