BERITABUANA.CO, JAKARTA – Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (Asbupi) telah membagikan sedikitnya 10.000 masker pelindung mulut dan hidung dari sebaran wabah virus Corona (Covid-19) kepada buruh, ojek dan pekerja Clening Service di areal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dengan tagline Corporate Social Responsibility (CSR) “Care, Love, Charity”, ASBUPI membuat “10.000 Masks Program” sebagai wujud komitmen tanggung jawab terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat,” kata Dede Martin, Ketua Asbupi dalam sambutannya sesaat penyerahan masker di Terminal Penumpang Pelabuhan Tg. Priok, Rabu (29/4/2020).
Dede Martin mengungkapkan, target pendistribusiannya adalah tenaga kerja bongkar muat pelabuhan, persatuan ojek online, tenaga kerja kapal, office boy Pelabuhan dan masyarakat di lingkungan Pelabuhan dimana karakteristik pekerjaan mereka yang mengharuskan untuk sering berada di luar rumah dan banyak berhubungan langsung dengan orang lain karena terkait pelayanan kepelabuhanan.
Menurutnya, sebagai asosiasi yang beranggotakan badan usaha yang sangat memperhatikan aspek tanggung jawab sosial dan dukungan terhadap program pemerintah untuk kepentingan umum, maka ASBUPI juga tergerak untuk turut andil melalui program kolektif dalam memberikan manfaat bagi masyarakat luas, secara tepat sasaran, tepat manfaat, komprehensif dan berkesinambungan.
Dede Martin menambahkan, terlaksananya kegiatan ini berkat dukungan dari Syahbandar Pelabuhan Tg. Priok, Otoritas Pelabuhan Tg. Priok, Polres Pelabuhan Tg. Priok, dan di-organize Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami) Pelabuhan Tg. Priok.
Sementara itu, Capt. Hermanta, Kepala Syahbandar Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Priok, yang juga selaku Ketua Tim Gugus Covid-19 di Pelabuhan Tanjung Priok mengatakan, sungguh merupakan sebuah sinergi dan kolaborasi yang baik yang dilakukan oleh Asosiasi, instansi pemerintah, penegak hukum, BUMN dan perkumpulan wartawan untuk dapat berbagi dan memberikan manfaat.
“Hal ini bisa dijadikan contoh program ke depan bagi asosiasi dan sungguh merupakan sebuah sinergi dan kolaborasi yang baik yang dilakukan oleh Asosiasi, instansi pemerintah, penegak hukum, BUMN dan perkumpulan wartawan untuk dapat berbagi dan memberikan manfaat,” ujar Capt. Hermanta
Menurutnya, pencegahan dan antisipasi pandemi Covid-19 ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita semuanya dari mulai instansi pemerintah, BUMN, Swasta, penegak hukum, asosiasi hingga masing-masing individu yang beraktivitas di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Adapun hal-hal yang harus dan wajib dilakukan adalah Kesehatan, keselamatan dan kebahagiaan seluruh insan di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok adalah prioritas utama seluruh pemangku kepentingan dan instansi yang berada di lingkungan Pelabuhan,” tandasnya.
Capt. Hermanta menambahkan, pihaknya mendukung sepenuhnya sinergi dan kolaborasi program-program antisipasi dan pencegahan terjangkitnya/menularnya wabah Covid-19 pada insan di lingkungan Pelabuhan
Tanjung Priok beserta keluarganya.
Kepada seluruh insan yang beraktivitas di area Pelabuhan Tanjung Priok diwajibkan untuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19 sesuai himbauan Pemerintah seperti melakukan social/physical distancing, menggunakan masker baik di dalam maupun di luar ruangan, rajin mencuci tangan dengan sabun/handsanitizer, juga agar berjemur 15-30 menit pada waktu pagi hari. Banyak berkumur air garam hangat, minum Jahe Lemon Madu hangat, Minum Stimuno, Vitamin C, Anggur, Jeruk, Jambu Biji, Labu dan Kurma. Agar selalu stay positive thinking, positive feeling & positive action yang akan menguatkan imun tubuh kita apapun keadaan dan kondisinya. (Yus)
