BERITABUANA.CO, JAKARTA -Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menangkap IR, AW, BST dan MS. Dua di antaranya, AW dan BST masih di bawah umur. Mereka ditangkap, di Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (17/4/2020).
Awal penangkapan pelaku, jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur melakukan patroli.
Ditengah patroli, petugas menemui beberapa remaja yang mencurigakan yang membawa bungkusan kardus. Kemudian dilakukan pengecekan.
Hasilnya, kata Yusri, sangat luar biasa, ditemukan 2 bilah celurit, 1 bilah golok sisir dan 1 bilah senjata tajam cocor bebek (corbek).
Menurut Yusri, para pelaku ingin melakukan tawuran. Mereka membuat janjinya lewat instagram. Kumpul di suatu tempat untuk melakukannya pada Jumat 17 April 2020.
Isi dari media sosial IG itu, kelompok remaja daerah Ciracas akan melawan remaja warga Setu Cilangkap, Jakarta Timur.
“Beruntung petugas patroli menangkap mereka terlebih dahulu, sebelum tawuran terjadi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus yang didampingi Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian, dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto di Mapolres, Jakarta Timur, Sabtu (18/4/2020).
Selanjutnya Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian menyampaikan biasanya kelompok remaja yang akan melakukan tawuran di Jakarta Timur, kumpul sekitar pukul 02.00-06.00 WIB.
Jadi, kata dia, penangkapan keempat pelaku itu, saat tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur mengadakan patroli.
Tim patroli menemukan sekelompok pemuda yang mencurikan. Nah, ketika akan didekati mereka melakukan perlawanan kepada petugas.
Kemudian ditangkap 4 orang, 2 sudah cukup umur sedangkan 2 lagi masih di bawa umur.
Di tempat yang sama, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto, mengatakan, pihaknya akan all out untuk melakukan tindakan tegas bagi siapa saja yang akan membuat kerusuhan yang menggangu keamanan di masa pademi virus coroba (covid 19).
Menurut Suyudi, ada beberapa kelompok geng di Jakarta Timur seperti Geng Amerika, Geng Antariksa atau geng lainnya yang akan melakukan tawuran melalui medsos di satu titik.
“Mereka melakukan tawuran untuk mencari eksistensi saja,” terang Suyudi. (Min)