BERITABUANA.CO, KUPANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mengambil kebijakan, untuk memotong biaya perjalanan dinas selama 6 bulan ke depan, untuk menanggulangi dan mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) di NTT.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, saat membuka kegiatan On The Job Trainning bagi petugas kesehatan melalui Teleconfrence di ruang rapat Gubernur, Jumat (27/3).
“Sesuai instruksi presiden,kita harus mendesain kembali anggaran-anggaran yang tidak perlu,. Contohnya seperti perjalanan dinas, kita akan hilangkan dalam beberapa bulan, sekitar enam bulan ke depan untuk menangani dampak dari covid-19,” jelas Viktor Laiskodat.
Viktor Laiskodat meminta dan mendorong para Bupati/Walikota, untuk menyiapkan dan merencanakan anggaran secara sungguh sesuai instruksi Presiden. Karena dampak Virus Corona tidak hanya masalah kesehatan, tapi juga sosial ekonomi masyarakat.harus juga disiapkan.
“Saya ingin mendorong semua. Semangat keberanian, kecerdasan dan kepedulian sebagai pemerintah daerah, untuk mengatasi masalah ini. Kita harus menyiapkan ini secara benar,” pinta Viktor Laiskodat.
Persiapan ini, kata Viktor Laiskodat, bukan karena takut dengan virus ini, tetapi sebagai manusia harus tunjukkan keberanian dan kepedulian untuk mampu menyelamatkan orang lain.
“Kita harus tunjukan peradaban kepedulian tinggi, kita tunjukan bahwa Nusa Tenggara Timur punya kemampuan untuk itu,” jelasnya.
Menurut mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI tersebut, modal utama dalam menghadapi Covid-19 adalah bagaimana memiliki semangat dan motivasi yang tinggi, untuk selesaikan masalah ini, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada.
Belajar dari negara yang terpapar terdahulu, mereka bangkit dengan satu cara. Semua bahu-membahu untuk bekerja sama. Tidak ada saling menuding,mempersalahkan dan menuduh,” imbuh Viktor Laiskodat. (iir)
