BERITABUANA.CO, BANGKOK – Thailand hari ini mengumumkan karantina 14 hari untuk semua warganya yang kembali dari Daegu, pusat wabah COVID-19 di Korea Selatan (Korsel) dan provinsi Gyeongsang di dekatnya.
Perdana Menteri Prayuth Chan o-cha mengatakan warga negara Thailand yang kembali dari wabah akan dikarantina di pusat-pusat yang ditunjuk di negara itu.
Dia mengatakan mereka yang kembali dari bagian lain Korea Selatan akan diizinkan pulang, tetapi otoritas kesehatan akan memantau kondisi mereka. Mereka yang menunjukkan gejala COVID-19 akan tetap berada di fasilitas karantina.
“Pemerintah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan rakyat. Kesejahteraan rakyat adalah prioritas pemerintah,” katanya setelah memimpin pertemuan darurat pada COVID-19 di sini hari ini.
Prayuth, yang juga Menteri Pertahanan, mengatakan otoritas kesehatan akan meningkatkan penyaringan penumpang yang datang dari Korea Selatan.
Thailand berupaya untuk membawa kembali ribuan warga kelas pekerja di Korea Selatan termasuk ‘Phi Noi’, sebuah istilah yang merujuk pada pekerja ilegal Thailand di Korea Selatan, setelah wabah COVID-19. Namun, jumlahnya tidak diungkapkan.
Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Thailand di Seoul dan Layanan Imigrasi Korea (KIS) sekarang memantau situasi pekerja Thailand tanpa dokumen yang bermaksud untuk kembali ke negara asal mereka.
Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit, Suwannachai Wattanayingcharoenchai, telah memastikan bahwa pejabat kesehatan mengambil tindakan pencegahan terhadap warga negara Thailand yang kembali dari Korea Selatan. (Red)
