BERITABUANA.CO, JAKARTA – Larangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menterinya untuk menghentikan isu soal penundaan pemilu, dan perpanjangan masa jabatan presiden, disambut positif Ketua Kaukus Muda Indonesia (KMI) Edi Homaidi. Menurut dia, apa yang disampaikan itu juga sebagai bukti kalau Jokowi ingin memasuki masa-masa purna tugasnya dengan aman, tanpa ada gejolak di Tanah Air.
“Kita menyambut positif apa yang telah disampaikan Bapak Presiden Jokowi ke para menterinya itu. Kita juga berharap pernyataan itu juga menutup pintu wacana penundaan pemilu, dan periodesasi jabatan presiden,” kata Edi Homaidi kepada wartawan di kantor Sekretarian KMI di bilangan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2022).
Edi juga mengatakan sikap tegas yang disampaikan Presiden Jokowi ke para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju (KIM) terseburt, telah melalui pemikiran dan berbagai pertinbangan yang matang, utamanya situasi politik di Tanah Air.
“Jadi ketika elite politik menyampaikan itu mungkin wacana terbuka. Tapi kalau hari ini presiden yang menyampaikannya, maka pintunya (wacana penundaan pemilu dan periodesasi jabatan), sudah tertutup, karena (mungkin) faktor politik yang pasti sangat dipahami pak presiden sendiri,” katanya.
Apalagi, lanjut Edi Homaidi, yang juga menjabat Direktur Eksekutif Salemba Institute/SI itu, di DPR RI sendiri telah berkomitmen bahwa pelaksanaan pemilu harus sesuai jadual yang telah disepakati bersama dengan penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu dan DKPP) dan pemerintah, dalam Sidang Paripurna DPR RI, beberapa waktu lalu.
“Kan sebelumnya juga Mbak Puan selaku Ketua DPR RI tegas menyatakan bahwa pelaksanaan pemilu harus sesuai jadual yang telah disepakati bersama. Dan saya yakin pernyataan presiden itu, pasti ada komunikasi politik lebih lanjut terkait dengan kemungkinan-kemungkinan itu,” sebut mantan eksponen Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
Sebelumnya Presiden Jokowi menegur jajaran menteri yang terus menerus memberikan pernyataannya terkait masalah penundaan pemilu dan juga perpanjangan masa jabatan presiden. Jokowi ingin seluruh jajarannya fokus dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi saat ini, seperti kenaikan harga kebutuhan pangan dan juga energi.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan. Ndak,” kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022) yang diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (6/4/2022). ***