Oleh: Andoes Simbolon PERISTIWA Sabtu,27 Juli 1996, yaitu aksi pengambilalihan kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDI), di Jalan Diponegoro
Post Truth vs Crowdocracy
SEKITAR tahun 2016 penulis membaca 2 (dua) buku sekaligus yang berjudul “ Post Truth“ dan “Crowdocracy.“ Penulis membaca kedua buku tersebut dengan
Tugas Negara
MENGAPA saya jawab dengan kata; ‘Alhamdulillah’, ketika presenter Kompas TV menanyakan komentar saya atas penolakan Mahkamah Konstitusi terhadap gugatan DPD RI terhadap
Halaman 74 Putusan Mahkamah Konstitusi
SAMBIL menunggu persiapan wukuf di Arafah, saya membaca kiriman file PDF Putusan MK Nomor 52/PUU-XX/2022. Yaitu putusan terkait judicial review atas Pasal
Kota DIY, Konflik Barbasari dan Sanksi Sosial
KOTA besar atau metropolitan dimanapun menjadi manifestasi simbol modernitas , multikulturalitas dan kompleksitas peristiwa sosial. Modernitas kota dapat dilihat tidak saja dari
Pelihara Oligarki: Pejabat Kaya, Rakyat Kere
PARA pendiri bangsa telah menyusun redaksi Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 dengan sangat cermat. Sebab Pasal tersebut, dalam naskah asli UUD 1945,
Polri dan Keadaban Nasional
MASYARAKAT yang beradab adalah bagian dari postulat yang tertuang dalam landasan ideal “PANCASILA “. Keadaban masyarakat dapat dilihat dari perilaku sosialnya baik
Kontroversi Tunjangan Wartawan Bersertifikat
SOAL tunjangan negara bagi wartawan yang memiliki sertifikat kompetensi muncul lagi ketika ada berita di sebuah media yang memberitakannya sehabis pelaksanaan Uji
Mengenang Tjahjo Kumolo, Politisi Sederhana dan Bersahaja
Oleh: Andoes Simbolon MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN/RB) Tjahyo Kumolo meninggal dunia hari Jumat (1/7/2022) siang di Rumah Sakit
Sekarang Saya Jawab…
SAYA sebenarnya tidak mau menanggapi banyaknya pertanyaan dan komentar di media sosial. Baik itu di grup WA, maupun di twitter dan media
No More Posts Available.
No more pages to load.