BERITABUANA.CO, JAKARTA – Penyakit gagal ginjal akut saat ini sudah banyak memakan korban jiwa terutama anak-anak. Bahkan, fidak saja di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga sudah menyasar di sejumlah kota besar lainnya.
Karena itu, Anggota Komisi XI DPR RI Rahmad Handoyo dihubungi beritabuana.co, Jumat (21/10/2022) menegaskan, pengendalian dan penanganan penyakit gagal ginjal akut ini harus menjadi prioritas utama.
“Bagaimana semua eksponen pemerintah dan jajarannya, baik BPOM, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) maupun seluruh ahli epidemiologi, mencari apa penyebab utama dari gagal ginjal pada anak, yang akhirnya menimbulkan kematian banyak orang. Itu prioritas utama kita,” katanya.
Sementara itu sambil berjalan, lanjut Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini, Badan POM telah mengambil langkah investigasi, serta audit seluruh farmasi yang obat-obatannya berbentuk cair sirup Yang kemudian ditemukan ada zat-zat yang melebihi batas kandungan internasional seperti yang ditetapkan BPOM. Ini disebut Rahmad menjadi perhatian bersama.
Meski demikian, Ia mengingatkan, belum ada keputusan dan menjadi kesimpulan sebagai faktor penyebab dari penyakit gagal ginjal akut tersebut.
“Saat ini prioritas bagaimana bisa menemukannya, itu yang utama,” tambah dia lagi.
Akan jauh lebih baik kata Rahmad, bertukar pikiran, bertukar pendapat dan bertukar informasi dengan negara-negara lain yang potensinya atau sama dengan Indonesia terhadap adanya korban yang meninggal karena gagal ginjal akut.
Menjawab pertanyaan, apabila ada masyarakat yang anaknya meninggal dunia karena gagal ginjal lalu menempuh jalur hukum, Rahmad menyarankan agar sebaiknya ditempuh sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Kalau mau dibawa ke ranah pengadilan, karena misalnya ada kesengajaan, dan atau menjadi faktor penyebab meninggal dunia, itu bisa jadi,” ujarnya.
Namun dia kembali mengingatkan, bahwa saat ini yang menjadi faktor penting adalah bagaimana menemukan dulu penyebab penyakit gagal ginjal akut tersebut.
“Toh, pada akhirnya belum diketemukan faktor penyebabnya, faktor utamanya belum diketahui,” tambah Rahmad.
Politisi dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah ini mengaku prihatin, dan menjadi keprihatinan bersama karena sudah begitu banyak anak-anak mengalami penyakit gagal ginjal hingga berujung pada kematian. Anak-anak atau disaat masih kecil kata Rahmad sudah mengalami penyakit gagal ginjal akut.
“Ini sungguh mengkuatirkan dan memprihatinkan. Karenanya, kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk menemukan penyebabnya, untuk diketahui bagaimana langkah kuratifnya, antisipatif nya serta bagaimana menghindari nya,”imbuhnya. (Asim)





