Banjir dan Lonsor 3 Provinsi, 316 Meninggal Dunia, Presiden Perintahkan All Out Bantu Masyarakat

by
Presiden RI Prabowo Subianto. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengungkapkan, Presiden Prabowo memerintahkan untuk menambah seluruh kekuatan nasional, fokus untuk penanganan tanggap darurat secepat-cepatnya. Mengerahkan evakuasi, mengerahkan logistik, perlindungan pengungsi, kemudian mengerahkan tenaga kesehatan, memulihkan infrastruktur, transportasi, komunikasi, juga kawal di lapangan bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Perintah Presiden Prabowo itu diungkapkan Praktikno saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana, bersama Kepala BNPB, Jajaran TNI-Polri, dan Pemprov Sumatra Utara, di Bandar Udara Silangit, Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara, Minggu (30/11/2025)

Pratikno mengatakan pemerintah telah menyalurkan bantuan hingga pemulihan komunikasi di wilayah terdampak di Aceh, Sumut hingga Sumbar. Proses evakuasi, kata Pratikno, juga dipercepat.

“Tadi sudah dilaporkan, pemberian logistik terus mengalir dari pemerintah maupun lembaga non-pemerintah. Di beberapa titik akan terus bertambah dan akan terus didistribusikan. Jadi ini seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk mempercepat tanggap darurat dan segera memulihkan semuanya,” jelasnya.

Pemerintah menyiapkan skenario rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Pratikno menegaskan pemerintah juga tetap akan fokus ke penanganan tanggap darurat.

“Di saat yang sama kami juga menyiapkan skenario untuk pemulihan. Rehabilitasi dan rekonstruksi. Tentu saja kita fokus ke tanggap darurat, tapi tahapan skenario rehabilitasi, rekonstruksi, kita siagakan,” tuturnya.

Pemerintah kini tengah melakukan percepatan penyediaan hunian sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal. Pratikno menyebut pemerintah akan melakukan percepatan penanganan darurat di lapangan.

“Ada beberapa hal yang perlu diprioritaskan. Saya sudah diskusi dengan Menko Infrastruktur tentang bagaimana pemulihan secara cepat bisa dilakukan termasuk untuk hunian sementara,” ujarnya.

“Kita akan dukung bagaimana resources dikerahkan. Tapi tentu saja bukan hanya pengerahan sumber daya, tapi bagaimana sinergis di lapangan,” tambahnya.

Menko PMK juga memberikan apresiasi kepada aparat yang bekerja di lapangan. Dia juga mengapresiasi relawan yang telah membantu penanganan bencana ini.

“Terima kasih kepada personel TNI, Polri, Pemda yang bekerja keras untuk hunian sementara bisa dilakukan sambil nanti kita rehabilitasi dan rekonstruksi juga akan segera dilakukan,” ucapnya.

Sementara update akibat banjir dan lonsor di 3 Provinsi, yakni Aceh, Sumut dan Sumbar, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan bahwa total korban tewas akibat banjir di tiga provinsi itu kini jumlahnya mencapai 316 orang.

Berikut ini data korban meninggal dunia dan korban hilang di 3 provinsi:

1. Aceh: 54 orang meninggal dunia, 55 orang hilang

2. Sumatera Barat: 90 orang meninggal dunia, 87 orang hilang

3. Sumatera Utara: 172 orang meninggal dunia, 147 orang hilang. (Ram)