Pendapatan Turun, Wali Kota Kupang Pastikan APBD 2026 Tetap Prioritaskan Layanan Dasar

by
Wali Kota Kupang, Christian Widodo saat Sidang Paripurna DPRD Kota Kupang. (iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Meskipun pendapatan daerah alami penurunan, tapi dipastikan APBD 2026 akan tetap memprioritaskan layanan dasar.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dalam agenda penyampaian tanggapan atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Kupang, pada Rapat Paripurna ke-10 Sidang I Tahun 2025/2026, Rabu (26/11/2025).

“Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang menegaskan komitmen untuk menjaga kualitas pelayanan publik di tengah terbatasnya kemampuan fiskal daerah tahun anggaran 2026,” tegas Christian Widodo.

“Meski pendapatan daerah mengalami tekanan, akibat penurunan transfer pusat, kami tetap memastikan alokasi anggaran mendukung sektor prioritas,” ujar Christian Widodo.

Christian Widodo mencontohkan, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan penanganan masalah sosial-ekonomi masyarakat.

“Sementara itu belanja modal tetap diarahkan pada pembangunan dan pemeliharaan gedung, jaringan irigasi, hingga peningkatan layanan dasar masyarakat yang pelaksanaannya dimulai awal 2026,” jelas dia.

Lebih lanjut dikatakan pemerintah merespons dorongan DPRD, untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui penguatan penagihan aktif, pemutakhiran data objek pajak, kerja sama penegakan dan kolaborasi swasta serta digitalisasi pemungutan.

“Selain itu, kami menyatakan akan melakukan refocusing anggaran, dari kegiatan kurang prioritas untuk dialihkan pada program strategis, dan berdampak langsung bagi warga,” kata Christian Widodo.

Sebelumnya sejumlah fraksi di DPRD Kota Kupang menyoroti realisasi belanja 2025 yang masih berada di posisi 59,11 persen hingga 20 November 2025. Pemerintah menegaskan bahwa percepatan eksekusi akan dipacu melalui koordinasi dan evaluasi internal seluruh OPD agar target akhir tahun dapat tercapai.

Usulan perbaikan jalan lingkungan, kerusakan akibat proyek pipa air, hingga infrastruktur dasar lain yang disampaikan fraksi DPRD menjadi perhatian dan akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Perencanaan dan penganggaran telah disusun sesuai urgensi dan prioritas daerah, dengan tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah serta manfaat langsung bagi masyarakat,” ungkap Wali Kota.

Dia berharap dengan berbagai catatan dan rekomendasi DPRD, pembahasan Rancangan APBD 2026 dapat berjalan konstruktif untuk menghasilkan anggaran yang semakin efektif, tepat sasaran, dan mendukung percepatan pembangunan Kota Kupang. (iir)