BERITABUANA.CO, JAKARTA – Total korban ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara berjumlah 96 orang. Sebanyak 29 korban masih dirawat di rumah sakit, sementara sisanya dipulangkan dan menjalani rawat jalan.
“Baru saja kita melaksanakan visit menjenguk kondisi terakhir dari anak-anak kita yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini. Jadi alhamdulillah dari jumlah awal 96 saat pasca kejadian, saat ini yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini ada 14, kemudian di (RS) Yarsi 14, dan satu lagi di (RS) Pertamina, ” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Rumah Sakit Islam Cikini, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Jadi, total yang masih dirawat kurang lebih 29 dari 96, sisanya kemarin sudah bisa pulang dan dilaksanakan rawat jalan.
Kapolri mengungkap 12 korban sudah berada di ruang perawatan. Sedangkan dua lainnya masih di ICU karena perlu penanganan khusus.
“Secara umum kondisi korban sudah 12 orang yang saat ini dirawat inap, sementara 2 masih dirawat di ICU karena perlu ada penanganan khusus,” ujarnya.
Meriksa Medsos
Hal lainnya, dikatakan Kapolri, pihaknya akan memeriksa media sosial dan pihak keluarga terkait peristiwa ledakan tersebut.
“Kita melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, dengan keluarga untuk mengumpulkan semuanya,” kata Kapolri.
Kapolri menambahkan, sejumlah bukti pendukung juga telah ditemukan. Selain itu, bukti serbuk serta catatan-catatan lainnya pun turut dikumpulkan.
“Ditemukan beberapa bukti pendukung, yang tentunya ini sedang kita kumpulkan, ada tulisan, kemudian ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan,” ujarnya.
Tak lupa Kapolri memastikan bahwa ia akan merilis secara resmi kasus tersebut setelah hasil penyelidikan lengkap. “Tentunya sekali lagi kita menyampaikan keprihatinan mendalam, dan tentunya kita senang tadi pada saat berbicara dengan anak-anak kita, adik-adik, mereka masih semangat untuk tetap sekolah,” tuturnya. (Kds)







