BERITABUANA.CO, JAKARTA — Anggota DPD RI Irman Gusman mengunjungi Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akhir pekan ini. Dalam kunjungannya, Irman menyampaikan kekagumannya terhadap keteladanan dan warisan intelektual sang ulama besar sekaligus Pahlawan Nasional, Buya Hamka.
“Buya Hamka adalah sosok legendaris yang mengharumkan nama bangsa. Banyak wisatawan dari berbagai negara datang ke sini untuk menapaktilas perjuangan dan pemikiran beliau,” ujar Irman dalam keterangan tertulis, Minggu (26/10/2025).
Ia berharap keberadaan museum tersebut dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya di Sumatera Barat, untuk meneladani semangat perjuangan dan pemikiran Buya Hamka.
“Saya mendorong generasi muda untuk menapaktilas dan menghargai jejak sejarah tokoh-tokoh bangsa, salah satunya Buya Hamka yang lahir di kawasan Danau Maninjau, salah satu danau terindah di dunia,” ucapnya lagi.
Irman juga berharap kunjungan wisatawan ke Museum Buya Hamka terus meningkat agar berdampak positif bagi ekonomi masyarakat sekitar.
“Kita berharap dari sini akan lahir banyak Hamka-Hamka baru, dan wisata sejarah ini bisa menjadi daya tarik utama Sumatera Barat di mata dunia. Kami di DPD RI akan berupaya mendukung dan memfasilitasi aspirasi pemerintah daerah serta masyarakat terkait pengembangan wisata sejarah dan religius Buya Hamka,” kata mantan Ketua DPD RI itu.
Kawasan Wisata Sejarah
Sementara itu, Ketua Komunitas Pemuda Generasi Hamka (KPGH) Rudi Yudistira menyampaikan aspirasi agar kawasan wisata sejarah, budaya, dan religius di Sungai Batang dapat dikembangkan secara terintegrasi.
Menurut Rudi, sejumlah akses menuju situs bersejarah seperti Surau Tuo Inyiak Rasul, Masjid Syekh Amrullah, makam para ulama, Balasan Rumah Gadang, hingga Rumah Baca Inyiak Rasul perlu segera diperbaiki sesuai standar internasional.
“Selain itu, Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka membutuhkan fasilitas tambahan seperti bioskop mini untuk menayangkan dokumenter perjalanan hidup beliau, toilet yang bersih, serta akses ramah disabilitas,” ujarnya.
Rudi menambahkan, pengembangan kawasan wisata sejarah dan religius ini memerlukan dukungan anggaran yang besar.
“Kehadiran Bapak Irman Gusman sebagai senator DPD RI kami harapkan dapat berkontribusi nyata. Kami segera menyiapkan proposal dan master plan sesuai arahan beliau agar bisa diteruskan ke pemerintah pusat,” pungkasnya. (Ery)





