BERITABUANA.CO, PRABUMULIH – PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 melalui Prabumulih Field menegaskan perannya sebagai produsen utama Liquefied Petroleum Gas (LPG) di wilayah PHR Regional 1 Sumatra. Selain unggul dalam produksi minyak dan gas bumi, lapangan ini juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas dan kualitas produksi LPG.
Memanfaatkan teknologi pengolahan mutakhir serta optimalisasi sumur-sumur gas terbaik, PEP Zona 4 berhasil mencatatkan produksi LPG sebesar Semester 1 tahun 2025 adalah : 11.181,63 metrik ton per hari. Angka ini melonjak 73,84% dibandingkan capaian semester I tahun 2024 yang sebesar 6,432.37 metrik ton perhari, menjadikan Prabumulih Field sebagai tulang punggung pasokan LPG domestik di Sumatra.
“Peningkatan produksi LPG ini membuktikan keunggulan operasional dan inovasi teknologi yang diterapkan di Zona 4. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat ketahanan energi nasional dengan mendukung pasokan LPG yang andal, sekaligus mengurangi ketergantungan impor,” ujar General Manager Zona 4, Djudjuwanto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/10/2025)
Peningkatan produksi LPG ini, tambahnya, didukung oleh penerapan inovasi teknologi seperti CO₂ Removal Packages dan LPG Processing Packages. Hasilnya, rata-rata produksi harian LPG pada triwulan I tahun 2025 mencapai 61,65 metrik ton per hari, meningkat 75,34% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 35,16 metrik ton per hari.
Melalui efisiensi operasi, peningkatan keselamatan kerja, dan stabilitas pasokan LPG, PEP Zona 4 berperan aktif dalam mendukung ketahanan energi Sumatra dan Indonesia secara keseluruhan. (Kds)