BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) segera melakukan investigasi mendalam atas kebakaran hunian pekerja konstruksi (HPK) di kawasan Ibu Kota Nusantara. Investigasi diperlukan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
“Investigasi menyeluruh harus segera dilakukan agar kita mengetahui penyebab pastinya. Dari situ, langkah-langkah pencegahan di masa depan bisa dirumuskan dengan lebih tepat,” kata Indrajaya kepada wartawan, Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Indrajaya menilai OIKN memiliki kewajiban untuk memastikan seluruh fasilitas dan infrastruktur hunian pekerja konstruksi memenuhi standar keselamatan yang ketat. Terutama, terkait instalasi listrik dan sistem pencegahan kebakaran.
Selain itu, Legislator dari Fraksi PKB ini menekankan pentingnya evaluasi prosedur tindakan darurat. Prosedur darurat harus jelas, mudah dipahami, dan diketahui oleh seluruh pekerja konstruksi.
Jangan sampai ketika musibah terjadi, mereka tidak tahu harus berbuat apa. Dia juga mendorong OIKN untuk menjalin kerja sama erat dengan pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran, agar seluruh prosedur keselamatan benar-benar diterapkan dan diawasi secara ketat.
Sebagai perbandingan, Indrajaya menyinggung kasus-kasus kebakaran di Jakarta, di mana pemerintah daerah dituntut untuk ikut bertanggung jawab dalam mengedukasi masyarakat serta melakukan revitalisasi bangunan agar memenuhi standar keselamatan.
“Langkah konkret yang bisa dilakukan adalah audit bangunan secara menyeluruh, penertiban instalasi listrik yang melanggar aturan, dan memastikan semua bangunan layak huni serta aman dari potensi kebakaran,” tegasnya.
Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur dilanda kebakaran pada Rabu sore, 1 Oktober 2025. Juru bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw mengatakan peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 17.30 WITA di beberapa kamar di Hunian Pekerja Konstruksi 1 Tower 14 di sebagian lantai 2, lantai 3 dan lantai 4.
“Proses pemadaman sudah berlangsung secara cepat didukung oleh tujuh mobil damkar, delapan tangki water supply, total 15 unit pemadam kebakaran,” ujar Troy dalam keterangannya melalui video.
Beruntung, sekitar pukul 19.00 WITA seluruh kebakaran sudah berhasil dipadamkan oleh petugas. (jim)





