BERITABUANA.CO, DEPOK – Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Depok periode 2022–2025 M. Olik Abdul Holik, menyampaikan apresiasi sekaligus evaluasi atas perjalanan kepengurusannya.
Menurutnya, Kormi Depok masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang perlu ditingkatkan agar olahraga masyarakat semakin berkembang.
Olik mengatakan, ketika awal ia memimpin, jumlah induk organisasi (inorga) yang bergabung di Kormi Depok baru sekitar delapan. Sedangkan kini, jumlahnya meningkat menjadi 32 inorga.
“Artinya, partisipasi masyarakat luar biasa. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi, inorga yang ikut semakin banyak dan cabangnya juga bertambah,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Ia juga menekankan, pentingnya peningkatan Angka Partisipasi Masyarakat Berolahraga (APMO). Harapannya masyarakat Depok semakin berolahraga, semakin banyak beraktivitas positif sehingga aktivitas-aktivitas negatif juga berkurang.
Olik juga menyoroti keterlibatan anak-anak dan remaja, yang menurutnya masih perlu diperluas. Ia menyarankan, ke depan olahraga masyarakat benar-benar bisa mencakup semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.
Selain itu, ia pun mendorong agar struktur Kormi bisa hadir hingga tingkat kecamatan dan kelurahan, agar bisa mencakup partisipasi masyarakat luas.
“Cita-cita kami dulu Kormi ada juga di kecamatan. Minimal kecamatan dulu, nanti berkembang ke kelurahan. Kalau itu terwujud, partisipasi masyarakat akan sangat luar biasa,” jelasnya.
Lebih jauh, ia meyakini semakin banyak masyarakat yang ikut serta, maka potensi prestasi olahraga masyarakat juga akan ikut meningkat.
“Dengan banyaknya masyarakat yang terlibat, potensi-potensi yang selama ini belum tergali otomatis akan tergali. Baik cabang olahraga yang terukur, maupun yang sifatnya penilaian, semuanya akan semakin maju,” ungkapnya.
Olik pun berharapkan, dukungan Pemerintah Kota Depok terhadap Kormi semakin besar.
“Kalau dukungan pemerintah makin besar, otomatis partisipasi masyarakat juga akan semakin besar,” pungkasnya. (Rki)





