HUT Polwan, Ning Lia: Harus Jadi Inspirasi dan Garda Terdepan Perlindungan Anak dan Perempuan

by
Senator (DPD RI) dari Dapil Jawa Timur Lia Istifhama atau Ning Lia (kiri). (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota DPD RI asal Daerah Pemilihan Jawa Timur, Lia Istifhama atau akrab disapa Ning Lia, menyampaikan apresiasi mendalam sekaligus harapan besar dalam momentum peringatan Hari Polisi Wanita (Polwan) yang diperingati setiap 1 September.

Menurutnya, keberadaan polisi wanita di Indonesia bukan hanya sebatas profesi penegak hukum, tetapi juga memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam memberikan inspirasi bagi seluruh perempuan serta menjadi pelindung yang humanis, khususnya perempuan dan anak-anak.

“Mereka (polwan,red) tidak hanya bertugas dalam struktur institusi kepolisian, namun juga hadir di tengah masyarakat dengan peran yang humanis,” kata Ning Lia menanggapi peringatan HUT Polwan ke-77 tahun, di tengah-tengah kehadirannya dalam Pasar Rakyat Gebyar Kemerdekaan 2025 yang digagas PC GP Ansor Bangil, Kabupaten Pasuruan.

“Polwan seringkali menjadi ujung tombak dalam penanganan berbagai kasus kejahatan, terutama yang menimpa perempuan dan anak,” tambahnya dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

Putri ulama besar KH Maskur Hasyim ini berpandangan, peringatan HUT polwan merupakan momen yang tepat untuk merefleksikan perjalanan panjang kiprah polisi wanita di Indonesia sejak awal berdirinya pada tahun 1948 hingga kini.

Dengan semakin kompleksnya tantangan sosial, sambung senator yang juga aktivis sosial ini, kehadiran Polwan di lapangan semakin memperlihatkan peran strategis perempuan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Polwan dapat menjadi salah satu simbol nyata semangat emansipasi perempuan Indonesia. Di tengah semakin banyaknya perempuan yang berani tampil di ruang publik. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh perempuan Indonesia untuk terus berkarya di bidang masing-masing,” imbuh Ning Lia.

Ning Lia berharap kiprah Polwan dapat terus menguat, semakin profesional, dan kian semakin dekat dengan masyarakat. Sebab, lanjutnya, keberadaan Polwan bukan hanya penting bagi institusi Polri, tetapi juga bagi kehidupan sosial dalam berbangsa dan bernegara secara menyeluruh.

Polwan hadir untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan, sekaligus keadilan dan perlindungan bagi perempuan dan anak terjamin,” tegasnya.

Oleh karena itu, Ning Lia mengajak masyarakat untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh polisi wanita di Indonesia yang hingga kini terus berperan penting dalam menciptakan keamanan, rasa aman terutama bagi perempuan dan anak.

“Selamat Hari Polwan. Semoga Polwan Indonesia semakin maju, menjadi inspirasi, serta terus berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga harkat dan martabat bangsa, terutama dalam melindungi perempuan dan anak-anak dari segala bentuk tindak kejahatan,” pungkasnya. (Kds)