BERITABUANA.CO, JAKARTA – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja. Melalui pendekatan kurikulum berbasis praktik dan program unggulan seperti Internship Experience Program (IEP) atau program 3 tahun kuliah & lanjut 1 tahun magang/internship, lulusan UNM kini semakin banyak diserap oleh perusahaan nasional dan multinasional, bahkan beberapa telah mendirikan startup dan UMKM digital sendiri.
Program studi seperti Bisnis Digital, Informatika, Sistem Informasi, dan Sains Data menjadi tulang punggung dalam menghasilkan talenta yang relevan dengan kebutuhan industri modern.
Mahasiswa UNM menjalani tiga tahun pembelajaran intensif di kampus dan satu tahun magang profesional di perusahaan mitra, sehingga mereka lulus dengan portofolio kerja nyata dan jejaring industri yang kuat.
Prof. Dr. Dwiza Riana, Rektor UNM menyampaikan bahwa keberhasilan lulusan dalam dunia kerja adalah hasil dari sinergi antara kampus, industri dan semangat mahasiswa itu sendiri.
“Kami tidak hanya mencetak sarjana, kami mencetak pemimpin. Lulusan UNM dibekali mindset digitalpreneur, sehingga mereka mampu beradaptasi, berinovasi, dan bahkan membuka lapangan kerja baru di sektor teknologi dan ekonomi kreatif,” ujar Dwiza, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/8/2025).
Ia juga menambahkan bahwa UNM terus memperluas kerja sama dengan perusahaan teknologi, startup, lembaga pemerintahan, dan UMKM untuk memastikan mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja yang berdampak.
“Kami ingin lulusan kami menjadi solusi, bukan sekadar pelamar kerja. Banyak dari mereka kini menjadi founder startup, konsultan digital dan pelatih UMKM. Ini adalah bukti bahwa pendidikan tinggi harus berorientasi pada dampak nyata,” tambahnya.
Data internal UNM menunjukkan bahwa lebih dari 80% lulusan tahun 2024 telah bekerja di sektor industri digital dan 15% di antaranya telah mendirikan usaha sendiri di bidang teknologi, kuliner kreatif, dan jasa digital. (Kds)