BERITABUANA.CO, SURABAYA – Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyambut kedatangan Jemaah Haji Asal Provinsi NTT, kloter 74 dan 75 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat (4/7/2025) malam.
Pada kesempatan tersebut, Melki Laka Lena berharap ibadah haji yang telah dilaksanakan, dapat menjadi berkah untuk kemaslahatan agama dan Negara, khususnya Provinsi NTT.
“Sangatlah beruntung orang-orang yang telah menunaikan Ibadah Haji, karena merupakan suatu ziarah spiritual,” ujar Melki Laka Lena.
Menurutnya, semua pengorbanan, menahan diri dari segala kesenangan duniawi, pantang, puasa dan berbagai kegiatan ibadah yang dilakukan selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci diharapkan dapat mendorong transformasi diri dan transformasi sosial.
“Teruslah memupuk jiwa atau sifat kesabaran setelah pulang melaksanakan ibadah haji,” kata Melki Laka Lena.
Lebih lanjut, Gubernur Melki mengatakan kedatangan Jemaah Haji dari Tanah Suci, diharapkan dapat benar-benar menjadi Haji Mabrur dan Mabruroh, yang mana hal tersebut bukan hanya sekadar menambah gelar, atau meningkatkan status sosial dalam kehidupan bermasyarakat, namun juga menanamkan dan menyebarkan nilai-nilai berbudi luhur bagi sesama.
“Lebih daripada itu, menjadi Haji Mabrur dan Mabruroh berarti bertambah tawakal, bertambah rejeki, bertambah usia, bertambah ilmu dan tentu saja bertambah amal baiknya,” rinci dia.
Dalam satu Hadits diungkapkan, jelas Melki Laka Lena, para Sahabat bertanya kepada Rasulullah, apa itu haji mabrur? Rasulullah menjawab, “memberikan makanan dan menebarkan kedamaian.
“Di Nusa Terindah Toleransinya, saya sangat mengharapkan semua dapat selalu menjadi teladan dan panutan dalam berkata santun (thayyibul kalam), menebarkan kedamaian (ifsya’us salam), serta memiliki kepedulian sosial (ith’amut tha’am),” tandas Melki Laka Lena.
Diakhir sambutannya, Gubernur Melki juga mengajak para Jemaah Haji dan semua orang yang hadir untuk menundukkan kepala seraya berdoa bagi ke lima Jemaah Haji asal NTT yang meninggal dunia dalam pelaksanaan ibadah Haji.
“Mari kita semua tundukan kepala sejenak, kita berdoa bagi Jemaah Haji yang telah pergi mendahului kita dalam tugas ibadahnya. Semoga mereka diberi tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Gubernur NTT.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama NTT, Reginaldus Serang dalam laporannya menjelaskan jumlah Jemaah Haji asal NTT yang tiba dalam kloter 74 dan 75.
“Total Jemaah Haji yang tiba di Debarkasi Surabaya sebanyak 612 jemaah Haji, dimana 1 Jemaah Haji meninggal sebelum berangkat ke Tanah suci di RS Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan 4 meninggal di tanah suci,” lapor Reginaldus Serang.
Diakui Reginaldus Serang, awalnya jumlah Jemaah Haji NTT yang berangkat tahun ini sebanyak 668, kemudian 54 jemaah mutasi ke luar provinsi, dan mutasi ke NTT 2 jemaah Haji. (*/iir)