BERITABUANA.CO, LUMAJANG- Pesantren Skill Nurul Hayat, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur melakukan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446/20205. Hewan kurban yang disembelih berupa 1 ekor sapi dan 11 ekor kambing.
Prosesi penyembelihan hewan kurban dilakukan di Pesantren Skill Nurul Hayat Lumajang dan Pesantren Skill Jember, Jawa Timur pada Sabtu (7/6/2025). Panitia, para santri beserta warga masyarakat terlihat bersemangat dengan adanya penyembelihan hewan kurban.
Setelah dilakukan penyembelihan, daging hewan kurban juga langsung dibagikan kepada warga sekitar pesantren, para santri dan anak Yatim.
“Alhamdulillah, seluruh hewan kurban yang diamanahkan dan dititipkan para donator yang berkurban sudah kami sembelih semua dan dibagikan kepada para santri, warga sekitar pesantren, dan anak Yatim,” ucap Pengelola Pesantren Skill Nurul Hayat, Ustadz Muhammad Muhammad Umar Fadloli disela-sela penyembelihan hewan kurban, Sabtu (7/6/2025).
“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada para donator yang telah menitipkan hewan kurbannya di Pesantren Skill untuk disembelih dan diberikan kepada warga, santri dan anak Yatim,” sambung Fadloli.
Sementara itu, pengasuh Pesantren Skill KH. Muhammad Nur Hayid, menyampaikan terimakasih kepada panitia dan warga masyarakat yang bekerjasama menunaikan amanah penyembelihan hewan kurban. Gus Hayid begitu biasa disapa mendoakan semoga jerih payahnya panitia dan masyarakat yang membantu menjadi amal soleh dan bekal kebaikan di akherat kelak.
“Matur nuwun untuk semua kerja kerasnya panitia dan kerja sama yang baik dengan masyarakat untuk sukses dan lancarnya penyembelihan hewan kurban hari ini. Semoga semua lelah panjenengan semua menjadi amal sholeh,” tutur Gus Hayid.
Kiai yang juga penceramah nasional ini menambahkan, penyembelihan hewan kurban di Pesantren Skill Nurul Hayat Jember dan Lumajang ini bertujuan untuk meramaikan syiar hari besar islam khususnya hari raya Idul Adha.
Pererat Pesantren dan Masyarakat
Selain itu, penyembelihan hewan kurban ini juga memiliki tujuan untuk mendekatkan hubungan pesantren dengan masyarakat dari unsur wali santri, dewan guru dan warga sekitar pesantren.
“Dengan acara penyembelihan hewan kurban secara rutin di pesantren ini diharapkan hubungan antara pesantren dan masyarakat semakin baik, juga hubungan antara pengelola pesantren dengan dewan guru dan wali santri semakin dekat, akrab dan harmonis, ” tegas Gus Hayid.
Dengan penyembelihan hewan kurban sebanyak 11 ekor kambing dan satu ekor sapi ini, ratusan warga masyarakat sekitar pesantren dan keluarga besar Pesantren Skill dari para dewan guru, wali santri dan wali murid, siswa dan para santri yang berada dalam naungan pesantren bisa merasakan hewan kurban dan daging kurban yang sudah di masak di pesantren.
“Dengan demikian, keakraban dan suasana kekeluargaan menjadi lebih kuat. Harapannya, Pesantren Skill yang memiliki tujuan membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan formal MTs Plus Skill (Jember) dan Madrasah Aliyah Skill Syech Tambuh maupun melalui pendidikan pesantren dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kounitas bisa membawa manfaat dan maslahat mengurangi angka anak putus sekolah dan kemiskinan ekstrem,”tutup Gus Hayid yang juga anggota BNSP RI ini. (FDL87)
