KMI Desak Petronas Hormati Kedaulatan dan Kesejahteraan Warga Madura dalam Eksplorasi Migas

by
Ketua KMI, Edi Homaidi. (Foto: Asim)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kaukus Muda Indonesia (KMI) menyerukan penghormatan terhadap kedaulatan dan kesejahteraan masyarakat Madura seiring temuan cadangan minyak besar oleh perusahaan migas asal Malaysia, Petronas, di lepas pantai wilayah North Madura II, Jawa Timur. Temuan ini memunculkan kekhawatiran atas keterlibatan masyarakat lokal dan pembagian manfaat eksplorasi yang adil.

Petronas Carigali North Madura II Ltd, anak usaha Petronas, mengumumkan penemuan cadangan minyak mencapai 158 juta barel—yang dinilai berkontribusi pada target ambisius pemerintah Indonesia untuk memproduksi 1 juta barel minyak per hari pada 2030.

Namun, Ketua KMI Edi Homaidi menegaskan bahwa eksplorasi oleh perusahaan asing tidak boleh mengorbankan hak-hak masyarakat lokal. “Kami mendesak agar perusahaan asing seperti Petronas tidak semena-mena dalam mengeksplorasi atau mengeksploitasi lahan di Madura. Kesejahteraan masyarakat Madura harus menjadi prioritas utama,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/5/2025).

KMI juga menuntut transparansi dalam pengelolaan sumber daya alam serta pelibatan aktif masyarakat Madura dalam proses pengambilan keputusan. Organisasi tersebut mengingatkan agar pemerintah tidak lengah dalam memastikan kepatuhan Petronas terhadap regulasi nasional, termasuk standar perlindungan lingkungan.

“Kegiatan eksplorasi migas harus dilakukan dengan menghormati kedaulatan negara dan hak-hak masyarakat lokal. Kami berharap pemerintah dan Petronas dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Madura,” kata Edi.

KMI menyatakan akan terus mengawal isu ini dan mendorong mekanisme pengawasan independen terhadap praktik perusahaan migas asing di wilayah-wilayah yang sensitif secara sosial dan ekologis di Indonesia. (Ery)