BERITABUANA.CO, JAKARTA – Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi, sampai Sabtu (17/5/2025), sudah erupsi sebanyak, hanya dalam selang waktu tujuh menit. Abu letusan pertama mencapai ketinggian 1 kilometer, sementara erupsi kedua setinggi 600 meter.
Menurut petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Teguh Purnomo, erupsi pertama gunung yang terletak di kabupaten Agam dan Tanah Datar itu terjadi pukul 09.47 WIB dengan melontarkan abu setinggi 1 kilometer. Erupsi kedua terjadi pukul 09.54 WIB dengan melontarkan abu setinggi 600 meter dari puncak.
Erupsi pertama terekam dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dengan durasi 51 detik dan erupsi kedua terjadi pukul 09.54 WIB dengan melontarkan abu setinggi 600 meter dari puncak.
Erupsi itu terekam dengan amplitudo maksimum 7,4 mm dengan durasi 1 menit 15 detik. “Benar dalam selang waktu 7 menit, Marapi erupsi dua kali,” kata Teguh Purnomo yang dihubungi, Sabtu (17/5/2025).
Menurut Teguh, saat ini yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu berstatus Level II waspada, sehingga masyarakat diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas 3 kilometer dari kawah.
“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi selalu waspada potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” kata Teguh.
Teguh juga mengimbau warga agar menggunakan masker jika terjadi hujan abu sebab bisa membahayakan kesehatan.
Sebelumnya, Gunung Marapi erupsi pada 3 Desember 2023 lalu dan menewaskan 23 pendaki yang berada diatasnya. Setelah itu Marapi terus erupsi dan melontarkan abu vulkanik. Bencana Marapi terus berlanjut dengan terjadinya banjir lahar pada Sabtu (11/5/2024) lalu dengan menewaskan 60 warga di Tanah Datar, Agam dan Padang Pariaman. (Ram)
