Cegah Keracunan, BPOM Turun Tangan Awasi Penggunaan Bahan Baku Hingga Kompetensi SDM

by
Suasana rapat dengar pendapat ( RDP) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan Komisi IX DPR RI, Rabu(15/5/2025). (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengatakan, pihaknya akan terlibat dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini sebagaimana tindak lanjut kerja sama antara BPOM dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

Demikian disampaikan Taruna dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

“Kita juga sudah menandatangani MoU antara Badan POM dengan MBG tanggal 23 Januari 2025,” ungkapnya .

Sebagai tindak lanjut, Taruna menyampaikan bahwa BPOM memberikan pengawalan keamanan pangan olahan untuk mencegah terjadinya kasus keracunan, akibat makanan yang terkontaminasi zat kimia dan mikroorganisme.

“Kami melaksanakan pengawasan keamanan pangan, kami juga melakukan rantai pasok kompetensi penjamin pangan, kemudian kami juga melakukan kapasitas laboratorium,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Taruna, BPOM juga mengawasi dan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) terkait pelaksanaan program MBG.

Untuk diketahui, terjadi insiden keracunan akibat santap MBG di sejumlah wilayah.

Teranyar, 223 siswa di Kota Bogor mengalami keracunan usai menyantap program MBG.

Korban keracunan ini berasal dari sembilan sekolah, yakni TK Bina Insani 28 orang, SD Bina Insani 13 orang, SMP Bina Insani 96 orang, SMA Bina Insani satu orang, SDN Kukupu 3 delapan orang, SDN Kedung Waringin tujuh orang, SMP Bina Greha delapan orang, SDN Kedung Jaya 1 16 orang, dan SDN Kedung Jaya 2 46 orang. (Asim)