BERITABUANA.CO, KUPANG – Education Fair (EduFair) selain menumbuhkan semangat belajar dan kreatifitas, juga pengembangan potensi anak.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur NTT, Johanis Asadoma saat membuka dengan resmi kegiatan EduFair 2025 Pusat Pengembangan Anak (PPA) Klaster Kupang Tengah – Semau di Auditorium Undana, Kamis (8/5/2025).
Dikatakan Johni Asadoma, pendidikan merupakan gerbang utama membangun masyarakat, yang maju dan berwawasan global, sehingga kegiatan tersebut menjadi wadah edukasi, guna meraih pendidikan berkualitas.
“Kegiatan ini sejalan dengan program 100 Hari kerja atau Quick Win Melki-Johni, yaitu Program Pendampingan siswa, untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur UTBK, TNI/POLRI dan Sekolah Kedinasan Tahun 2025,” tegas dia.
Diakui Jhoni Asadoma, setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk mewujudkan impiannya. Dengan adanya sosialisasi dan edukasi sejak dini, tentu dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak, tentang pendidikan hingga sampai pada peluang kerja di masa mendatang.
“Anak-anak harus mempunyai mimpi, cita-cita dan harapan untuk berjalan, karena tanpa mimpi kita seperti layangan putus yang tidak terarah dimasa depannya,” kata Jhoni Asadoma.
Untuk itu Jhoni Asadoma berpesan, agar selalu mengandalkan Tuhan, berdoa, membaca kitab suci, terlibat dalam kegiatan kerohanian dan menjaga relasi dengan sesama. Serta mempunyai tekad kuat, komitmen dan disiplin, maka Tuhan akan selalu membuka jalan bagi kita untuk meraih kesuksesan.
Sebelumnya, Pdt. Lidya dalam Laporan Panitia mengatakan, pendidikan adalah salah satu investasi berharga bagi setiap individu.
“Kegiatan EduFair diharapkan dapat mendukung anak-anak memilih pendidikannya. Ini adalah investasi termahal untuk menghadirkan generasi yang berkualitas bagi NTT,” ucapnya.
Untuk diketahui, EDUFAIR 2025 PPA Klaster Kupang Tengah- Semau diselenggarakan selama dua hari (8-9 Mei 2025), dengan total 2.400 peserta Remaja dan Anak.
Kegiatan ini menghadirkan Sekolah dan Universitas ternama di Jawa, Bali dan Kota Kupang. Selain itu, turut dilaksanakan Talkshow Inspiratif yang membahas peluang karier dan kebutuhan lulusan/ahli untuk mendukung pembangunan NTT. (*/iir)