BERITABUANA.CO, MEDAN – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Wakapolrestabes AKBP Rudy Silaen menyambangi Sekolah Luar Biasa B (SLB-B) yayasan Karya Murni yang berlokasi di Jl. HM. Joni No.68A Medan Kota, Sumatera Utara, Selasa (6/5/2025).
Setibanya di lokasi Gidion dan rombongan disambut tarian selamat datang khas dari tanah batak, oleh peserta didik SLB-B Karya Murni.
Dalam kesempatan itu, Gidion mengatakan jika kedatangannya ingin belajar sekaligus bagian dari keceriaan & kebahagiaan.
“Kedatangan kami untuk menjadi bagian dari SLB-B Karya Murni dalam keceriaan dan kebahagiaan. Selain itu Kami juga ingin belajar banyak dari tempat ini,” kata Gidion.
Gidion menuturkan, setiap manusia mempunyai keunikan dan kelebihan dengan maksud menyampaikan misi dari Tuhan.
“Saya yakin juga setiap kita, setiap anak apapun kondisinya diberikan Tuhan dengan segala keunikan dan misi ilahi. Karena itu saya yakin Tuhan punya juga pesan untuk Medan melalui anak-anak semunya,” kata dia.
Melalui kunjungan ini Gidion juga banyak belajar dari anak-anak yang selalu mengucapkan syukur meski dengan keterbatasan fisik yang dimiliki.
“Saya bersyukur dan senang sekali anak-anak di sini sehat semua. Menikmati hari-hari yang diberikan Tuhan dengan rasa syukur dan sukacita adalah anugerah terbesar, tentunya ini membuat kami untuk selalu mengucap syukur,” tukasnya.
Diakhir sambutannya, Gidion berpesan untuk selalu semangat dan yakin bahwa masa depan yang penuh harapan di mulai dari tempat ini.
“Pesan untuk adik-adik dan anak-anak saya tetap semangat, yakin dan percaya bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan pekerjaan tangannya serta kita nikmati dengan sukacita,” pungkasnya.
Sementara itu, Okta selaku Kepala Sekolah SLB-B Karya Murni mengatakan jika kedatangan Kapolrestabes Medan dapat memberikan semangat bagi peserta didiknya.
“Kami dari yayasan Karya murni mengucapkan terimakasih atas kedatangan bapak Kapolrestabes Medan dan Polsek Medan Kota, ini momen berharga yang tiada tara bagi kami dan pesera didik di sini,” kata dia.
Ia menjelaskan bahwa SLB memiliki murid sebanyak 154 orang dengan berbagai agama dan keyakinan juga etnis budaya.
“Untuk yang diasramakan sebanyak 60 orang,” ucap dia.
“Jadi sekali lagi kami ucapkan, selamat datang di SLB-B inilah kami anak-anak di panti dan asrama, mohon maaf jika ada yang kurang dalam penyambutan kami,” tambahnya.
Selain hadir menyapa, Gidion memberikan paket bantuan dan keperluan bagi anak-anak SLB-B Karya Muni.(CS)