Dorong Pemberdayaan Ekonomi, ASDP Kirim Utusan Ikuti “Workshop UMKM Naik Kelas”

by
Lima pelaku usaha UMKM binaan ASDP terpilih, mengikuti "Workshop UMKM Naik Kelas" dari sektor pangan dari berbagai daerah di Jawa Timur. (ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat. Salah satunya dengan mengirimkan lima UMKM binaan untuk mengikuti “Workshop UMKM Naik Kelas” yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur.

“Workshop ini merupakan bagian dari program kolaborasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis kekuatan rakyat,” ungkap Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin kepada beritabuana.co di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Melalui kegiatan ini, kata Shelvy mengutip sambutan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat membuka Workshop UMKM Naik Kelas, akhir pekan lalu, UMKM didorong untuk meningkatkan daya saing, memperluas pasar, serta memperkuat fondasi bisnisnya agar bisa naik kelas sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Arya, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Oleh karena itu, program UMKM Naik Kelas diharapkan mampu membantu pelaku usaha kecil untuk bertransformasi menjadi lebih kuat dan profesional. Ia menjelaskan bahwa h

“Harapan BUMN adalah membentuk UMKM Indonesia menjadi lebih tertib dalam administrasi, meningkatkan kualitas produk, memperluas promosi melalui digitalisasi, serta membuka akses pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri,” jelasnya.

Sekaitan dengan kegiatan ini, ucap Shelvy, ASDP mendukung penuh inisiatif Workshop UMKM Naik Kelas, secara aktif berpartisipasi dengan mengirimkan lima UMKM binaannya dari sektor pangan. UMKM-UMKM ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur dan dipilih karena potensinya untuk tumbuh dan berkembang lebih jauh.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, UMKM binaan kami bisa meningkatkan kapasitas usahanya, mulai dari pengurusan legalitas seperti sertifikasi halal dan izin edar BPOM, hingga strategi memperkuat merek melalui fotografi produk, teknik copywriting, dan optimalisasi platform digital serta marketplace,” ujarnya.

Shelvy mengungkapkan, para peserta workshop mendapat pelatihan intensif dari para praktisi berpengalaman di bidang bisnis, pemasaran digital, hingga manajemen keuangan. Mereka juga diberikan pendampingan untuk menyiapkan UMKM mereka agar dapat mengakses peluang pembiayaan dan pengembangan usaha ke tingkat yang lebih tinggi.

“Partisipasi ASDP ini bukan hanya tentang meningkatkan kemampuan bisnis UMKM binaan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi korporasi untuk membangun ekonomi daerah dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan,” tandas Shelvy, seraya menyebutkan dengan semangat “UMKM Naik Kelas,” ASDP terus mendukung terciptanya ekosistem bisnis yang sehat, berdaya saing, dan inklusif, selaras dengan visi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kekuatan rakyat. (Yus)