BERITABUANA.CO, SERANG – Aksi keji ML (23), pelaku pembunuhan yang memutilasi seorang perempuan berinisial SA (19), yang ternyata kekasihnya, mulai terungkap. Dari pengakuannya, polisi mengetahui beberapa bagian tubuh korban dibuang ke sungai.
Sementara Pembunuhan oleh pelaku itu sendiri dilakukan di area perkebunan hutan. Korban SA (19) di bawa ke lokasi itu dengan dalih ingin membicarakan soal kehamilannya. Namun saat di lokasi, korban dicekik dengan menggunakan kerudung yang dipakai kirban hingga tidak sadarkan diri.
Selanjutnya, urai Kasat Reskrim Polresta Serang Kota Kompol Salahuddin, Minggu (20/4/2025), korban didorong ke sebuah tebing hingga terjatuh. Di sana pelaku lalu mencekik kembali leher korban hingga tewas.
Setelah itu, pelaku pulang ke rumah untuk mengambil golok di daerah Kampung Baru Ciberuk. Dari rumah, dia kembali ke lokasi pembunuhan untuk melakukan mutilasi. Beberapa bagian dimasukan ke karung dan dibuang ke sungai.
“Dibuang ke aliran sungai, sedangkan bagian badan korban ditutupi dengan daun pisang dan kayu bakar yang berada di tempat kejadian perkara,” paparnya.
Ironisnya, saat dibunuh dan dimutilasi, korban dalam keadaan hamil. Dan pelaku biadab itu tahu. Pelaku menolak diajak menikah.
Untuk menutupi aibnya, pelaku membunuh korban dan memutilasi di sebuah perkebunan hutan di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. dengan tujuan, tidak akan diketahui.
“Pelaku mengajak korban ke daerah Peninjauan membicarakan kehamilan korban,” kata Salahuddin.
Kejadian itu terjadi pada Minggu, 13 April lalu sekitar siang hari. Pelaku menjemput korban di rumah kakeknya di daerah Kecamatan Ciomas.
“Dalihnya ngajak makan bakso di daerah Ciomas,” paparnya.
Di perjalanan, korban lalu dibawa ke Gunung Kupa di Kecamatan Gunungsari. Alasannya, pelaku ingin melakukan COD barang dengan seseorang. Di sana, korban dibawa ke sebuah perkebunan karet yang jauh dari masyarakat. (Kds)