BERITABUANA.CO, JAKARTA – Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang dikabarkan berlangsung pada Senin (7/3/2025) kemarin terus mendapat sorotan di ruang publik.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji, misalnya. Ia berpandangan bahwa titik temu dari pertemuan kedua tokoh tersebut dilandaskan pada kepentingan bangsa.
“Titik temunya adalah kepentingan bangsa, ya. Jadi, perbedaan apa pun, beda perspektif seperti apa pun itu, asalkan tujuannya untuk bangsa dan negara pasti ada titik temunya,” kata Sarmuji kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/3/2025).
Dirinya menyakini, kepentingan bangsa ialah bagaimana menjaga kondusivitas tanah air dari berbagai tantangan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Bukan hanya tantangan, persoalan-persoalan dalam negeri, melainkan juga persoalan global yang saat ini memang sedang tidak baik-baik saja,” sebutnya.
Ketua Fraksi DPR RI ini pun lantas mencontohkan tantangan kekinian yang dihadapi Indonesia saat ini adalah bagaimana menyikapi kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump.
“Perang tarif antara negara-negara besar, dan Indonesia juga kena imbasnya dari perang tarif Amerika, termasuk juga perang tarif Amerika dan Tiongkok itu bisa membawa dampak yang signifikan bagi bangsa ini,” pungkasnya. (Jal)