BERITABUANA.CO, JAKARTA – Sudah banyak pembicaraan tentang Liverpool yang akan diberi pengurangan poin atas pertandingan melawan Paris Saint Germain (PSG).
Memberikan pengurangan poin kepada Liverpool atas apa yang terjadi di akhir Derby Merseyside akan mengirimkan pesan yang nyata kepada seluruh Liga Primer Inggris. Akankah poin tersebut mempengaruhi pertandingan selanjutnya? Kini buktikan kesetiaan Anda pada Liverpool dengan mengakses W88 login w88idwin.com dengan skor dan analisa yang tepat.
Awal Mula
Mengelilingi wasit dan mengkonfrontasikan di akhir pertandingan tidak dapat diterima dan harus diberantas. Namun, sepak bola adalah olahraga yang emosional dan terkadang emosi dapat menguasai Anda.
Apa yang terjadi di Goodison Park bukanlah yang pertama kali dan tentu saja tidak akan menjadi yang terakhir. Namun, dalam skema besar, apakah itu contoh terburuk dari sesuatu seperti ini? Mungkin tidak.
Ada banyak sekali kejadian di masa lalu ketika manajer melangkah ke lapangan untuk mengkonfrontasi wasit tentang keputusan besar yang merugikan tim mereka atau kesalahan yang diduga telah dibuat yang telah membuat mereka kehilangan poin.
Dan mungkin ada argumen bahwa ini perlu dihentikan pada suatu titik dan cara apa yang lebih baik untuk melakukannya selain dengan memberikan pengurangan poin kepada tim yang terkenal? Namun, beberapa pengamat sepakbola tidak melihat hal itu akan terjadi.
Saran itu datang dari mantan wasit papan atas Keith Hackett, yang, dalam sebuah wawancara dengan Football Insider, mengatakan: “Jika denda ini tidak memberikan dampak yang diinginkan, maka kita mungkin akan melihat pengurangan poin mulai berlaku. Terakhir kali mereka menggunakan sanksi itu untuk konfrontasi massal di lapangan adalah dalam pertandingan antara Manchester United vs Arsenal (pada tahun 1990-an) di mana saya menjadi penengahnya.”
Bos Liverpool Arne Slot mengakui setelah insiden itu bahwa ia perlu mengendalikan emosinya dan memberikan contoh yang lebih baik kepada semua orang yang menonton di tribun dan di rumah. Ia mengatakan bahwa Michael Oliver akan disalahkan jika Liverpool akhirnya tidak memenangkan gelar Liga Premier – sebuah pernyataan yang akan mengurangi kesalahan yang dilakukan pemain Slot setiap menit di musim tersebut.
Sanksi Bergulir
Larangan dua pertandingan di pinggir lapangan dan denda dijatuhkan kepada Slot, yang merupakan norma dalam situasi ini. Anda hanya perlu melihat ke seberang Selat Inggris untuk melihat contoh apa yang terjadi dalam situasi ekstrem dengan wasit dan itu bukan pengurangan poin.
Manajer Lyon Paulo Fonseca dijatuhi hukuman larangan bermain selama sembilan bulan di pinggir lapangan setelah berhadapan dengan wasit Benoit Millot, beradu muka dengan wasit dan berteriak di wajahnya saat ia hendak meninjau insiden penalti.
Apa yang dilakukan Fonseca jauh lebih serius daripada Slot dan ia dijatuhi hukuman larangan bermain selama sembilan bulan, tanpa ada pembicaraan tentang pengurangan poin.
Liga Sepak Bola Profesional Prancis tentu saja berbeda dengan Liga Primer dan para pembuat undang-undang Inggris akan memiliki pendapat mereka sendiri.
Jika Liga Primer ingin membuat pernyataan, memberikan Liverpool yang diasuh Slot pengurangan satu atau dua poin tentu akan berhasil. Namun, hal itu akan mengirimkan gelombang kejut ke seluruh liga utama Inggris untuk sebuah insiden yang tidak ada apa-apanya jika dibandingkan (tidak termasuk keributan para pemain setelah peluit akhir) dengan insiden-insiden lain selama bertahun-tahun dan tentu akan meninggalkan rasa pahit di mulut. (Kds)
