BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang ke-454, Anggota MPR RI, Hj. Novita Wijayanti, SE., MM, melaksanakan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada Rabu, 26 Februari 2025, di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Acara yang bertepatan dengan peringatan hari jadi Kabupaten Banyumas yang ditetapkan pada 22 Februari 1571.
Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas telah menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati hari bersejarah ini, termasuk drama tari musikal yang digelar pada 25 Februari 2025 malam di Pendopo Si Panji Purwokerto.
Novita menyebutkan bahwa tema drama tari musikal yang mengisahkan Kumbakarna dalam Serat Tripama memiliki korelasi erat dengan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan. Kisah Kumbakarna, sambungnya, yang menjadi simbol patriotisme Jawa, mengajarkan pentingnya membela tanah air dengan menegakkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
Lebih lanjut, Novita menekankan pentingnya melestarikan budaya daerah sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia.
Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra ini pun menjelaskan bahwa nasionalisme dan patriotisme memiliki kaitan erat; untuk memiliki jiwa patriotisme, seseorang harus memiliki jiwa nasionalisme.
“Nasionalisme dapat diwujudkan melalui solidaritas dan gotong royong, seperti yang terlihat dalam tradisi dan kegiatan masyarakat Kabupaten Banyumas,” kata Novita dalam keterangannya dimuat Kamis (27/2/2025).
“Sehingga, untuk memiliki sikap patriotisme tidak harus berkorban dalam perang seperti pejuang dahulu, namun bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Contoh sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari, kata Novita antara lain mengenal hari-hari besar nasional serta memahami maknanya, bangga terhadap bangsa Indonesia dengan menghargai adat istiadat di setiap daerah, dan saling membantu antarwarga dalam lingkup kecil seperti keluarga, RT, hingga lingkup yang lebih luas.
Untuk itu, Novita menekankan bahwa sikap patriotisme dan nasionalisme berkaitan dengan Empat Pilar Kebangsaan yang bertujuan menjaga persatuan bangsa.
“Semua pihak untuk menjaga kerukunan, gotong royong, dan saling menghargai sebagai bentuk perwujudan dari Empat Pilar Kebangsaan yang harus selalu dijaga di mana pun kita berada,” pungkasnya. (Jal)
