Di Acara Sosialisasi 4 Pilar, Anggota MPR RI dari PDIP Janji Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

by
Anggota MPR RI dari Fraksi PDI P Arif Riyanto Uopdana, ST (kiri) sedang menyampaikan materi sosialisasi 4 pilar MPR RI di hadapan mahasiswa/pelajar di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua belum lama ini. (Foto; Ist)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota MPR RI dari Fraksi PDI P Arif Riyanto Uopdana, ST yang akrab dipanggil dengan Arif, melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di hadapan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa/Pelajar Aplim-Apom (Kampo) Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/2/2025), Arif mengemukakan sosialisasi tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan penyerapan aspirasi masyarakat setelah dirinya dipercaya masyarakat sebagai wakil mereka di DPR RI/MPR RI dan juga bertepatan pasca pilkada yang telah berlangsung dengan damai. Arif sendiri pada pileg lalu maju dari daerah pemilihan (dapil) Provinsi Papua Pegunungan sebagai anggota DPR RI/MPR RI .

Dalam arahannya di acara sosialisasi 4 pilar, Arif menyampaikan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang menaruh kepercayaan kepadanya dan bertekad memperjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia secara umum dan masyarakat Papua Pegunungan secara khusus.

Arif menegaskan, bahwa sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, Papua yang memiliki kekayaan alam yang begitu besar, harus mendapat perhatian yang cukup dari Pemerintah Indonesia. Bahwa pembangunan sudah mulai dirasakan di Papua merupakan hal yang patut disyukuri, tetapi Papua masih harus mengejar kemajuan melalui program pembangunan yang berkeadilan.

“Saya sebagai pemuda, dalam artian sebenarnya juga memang masih muda, mengajak rekan-rekan mahasiswa untuk mengejar kemajuan itu dengan belajar sungguh-sungguh, menguasai ilmu pengetahuan dan mengembangkan soft skill yang diperlukan untuk kita dapat berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti para pendiri bangsa kita yang melengkapi diri mereka dengan pengetahuan, kita pun haruslah memperlengkapi diri dengan pengetahuan dan ketrampilan. Dengan itu kita dapat membangun bangsa, dapat membangun Papua yang maju.” ujar Arif.

Dia menyatakan, kegiatan yang diadakannya itu dihadiri sekitar 150 mahasiswa dan pemuda ini, berlangsung pada tanggal 22 November 2024 yang lalu.

Arif memaparkan 4 pilar kebangsaan yang menopang kokoh berdirinya negara Indonesia yaitu: Pancasila sebagai dasar ideologi negara dan sumber dari segala sumber hukum, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi tertinggi, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mencakup wilayah Sabang hingga Merauke, dan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang memayungi keragaman budaya, suku, agama, bahasa, dan kepercayaan di Indonesia.

Terlebih pasca pilkada yang telah berlangsung dengan baik, di tengah gempuran informasi yang simpang siur saat ini, Arif menekankan kepada mahasiswa dan pemuda pentingnya sikap berhati-hati. Sebagai generasi yang berpendidikan, mahasiswa dan pemuda memiliki tanggung jawab menangkal berbagai hoaks dan berita-berita yang memancing perpecahan atau mengandung provokasi. Mahasiswa dan pemuda juga diharapkan dapat mengedukasi masyarakat, keluarga, saudara lainnya agar tidak mudah termakan isu dan berita yang belum jelas kebenaran isi dan sumbernya.

“Dengan demikian, kontestasi pilkada yang telah dilewati bersama tidak membawa ekses negatif terhadap persatuan dan kedamaian kita sesama anak bangsa. Bahkan kita akan kompak bergandeng tangan mewujudkan kesejahteraan bersama,” demikian Arif mengajak mahasiswa/pelajar yang hadir.

“Salah satu peran mahasiswa pelajar dalam menjaga persatuan dan kedamaian bangsa adalah turut serta menangkal berita-berita bohong dan menyesatkan, serta aktif menebarkan rasa persaudaraan di antara kita.” pungkas Arif.

Peserta menyambut baik kehadiran wakil rakyat di tengah-tengah mahasiswa dan pemuda. Mereka berharap agar kegiatan-kegiatan positif lainnya dapat dilaksanakan di waktu yang akan datang. Utamanya, agar aspirasi rakyat benar-benar diperjuangan sebagaimana amanat Pancasila dan UUD 1945. (Asim)