BERITABUANA.CO, DEPOK – Anggota DPRD Depok Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) menyatakan tetap konsisten memberikan advokasi, kepada seluruh warga.
“Kami sebagai anggota Dewan dari Fraksi PKS, selama ini selalu memberikan bantuan advokasi kepada semua warga, terutama kesehatan,” ujar anggota Fraksi PKS DPRD Depok Ade Firmansyah, Senin (13/1/2025).
Advokasi itu, diantaranya dilakukan olehnya Dapil Tapos – Cilodong melalui Yayasan Fortune, Hafid Nasir Dapil Pancoran Mas melalui Sobat Hafid dan Imam Musanto Dapil Pancoran Mas melalui Imun Center.
Ade mengakui, dalam mengadvokasi warga terkait yang di tolak masuk rumah sakit, sering menemui kendala lantaran ada warga yang belum ber KTP Depok.
“Kita temui kendala bagi yang tidak punya KTP Depok, tapi mereka tinggal di Depok. Ini tetap harus kita berikan advokasi, karena mereka tetap warga negara Indonesia,” terangnya.
Sementara bagi warga ber KTP Depok, tandasnya, itu sudah tidak ada masalah lantaran Pemkot Depok punya program UHC.
Senada, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok Hafid Nasir mengatakan, dulu Pemkot punya program Bansos Kesehatan namun rentan disalah gunakan.
Pasalnya, ada warga luar yang memanfaatkannya saat sakit baru pindah ke Depok.
“Sehingga itu kita batasi melalui program UCH, bahwa yang mendapatkan UHC hanya warga yang punya KTP Depok,” tegasnya.
Lantaran itu, Hafid menghimbau agar warga yang belum punya KTP Depok, melakukan perpindahan identitas kependudukan, supaya bisa mendapatkan program UHC.
Ade Firmansyah yang juga sebagai anggota Komisi D DPRD Depok mengemukakan, pihaknya akan berupaya mencarikan solusi, agar warga yang belum punya KTP Depok bisa juga Pemkot bantu dalam akses kesehatannya.
“Kita nanti akan carikan solusinya, bagaimana warga luar Depok juga bisa mendapatkan perawatan rumah sakit. Kita akan koordinasikan dengan Pemkot dan pihak rumah sakit,” utasnya.
Ia berharap, Pemerintahan baru Kota Depok, tetap melanjutkan program UHC lantaran itu sebuah program yang berhasil membantu banyak warga dan menjadi kebanggaan Kota Depok.
“Saya berharap, Pemerintahan baru nanti tetap melanjutkan program UHC. Sebab, ini suatu kebanggan bagi kita yang sudah sukses meraih predikat UHC, dibandingkan daerah tetangga kita yang lain,” pungkasnya. (Rki)