Mentan Kerjasama Pendampingan Hukum dengan Jaksa Agung terkait Pengadaan Pupuk dan Alat Pertanian Puluhan Triliun Rupiah

by
by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Dalam upaya melakukan penegakkan hukum, khususnya di lingkungan Kementeri Pertanian, Amran Sulaiman selaku Menteri Pertanian melakukan kerjasama (MoU) dengan Jaksa Agung, Sanitiar Burhaanuddin.

Mentan juga meminta pendampingan sejumlah Proyek Strategis Nasional di Kementerian Pertanian serta pengadaan alat produksi pertanian guna mewujudkan kebijakan pemerintah dalam swasembada pangan.

Dalam keterangan bersama seusai penandatanganan kerjasama tersebut, Jaksa Agung menyampaikan sikap tegasnya bahwa Kejaksaan RI akan tetap menindak tegas tanpa pandang bulu terhadap siapapun yang menyalahgunakan wewenang dalam pengerjaan Proyek Strategis Nasional, khususnya soal pengadaan alat produksi pertanian.

“Kami tetap bekerja secara profesional, tanpa pandang bulu dan menindak tegas terhadap siapa pun yang terbukti melanggar hukum,” ujar Burhanuddin dalam keterangan bersama dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Senin (16/12/2024), di Kejagung.

Sedangkan Menteri Pertanian dalam kesempatan tersebut mengatakan, pertemuannya kali ini sebagai tindaklanjut perintah Presiden RI Prabowo Subianto untuk mempercepat swasembada pangan nasional, khususnya komoditi beras dan jagung.

“Kami berkoordinasi dengan Jaksa Agung tentang sarana produksi pupuk dengan nilai anggaran yang mencapai Rp54 triliun. Termasuk proyek pengadaan alat produksi pertanian yang nilainya sekitar Rp10-15 triliun,” ujar Amran menandaskan.

Menurutnya, kegiatan pengawalan dan pendapingan harus dilakukan sampai ke tingkat petani. Tentunya hal itu akan membutuhkan perhatian secara khusus, karena bukan tidak mungkin bisa disusupi oleh oknum yang meminta bayaran (fee).

Selain itu, Mentan juga meminta sinergitas dan kolaborasi dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum dan Jaksa Agung Muda Intelijen dalam rangka pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi terhadap program yang akan berjalan.

Hadir juga dalam pertemuan itu Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Febrie Adriansyah, Kepala Pusat Penerangan Hukum Harli Seregar, Asisten Umum dan Asisten Khusus Jaksa Agung. Oisa