BERITABUANA.CO, DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris membuka acara Musyawarah Daerah (Musda) VI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, di Gedung MUI Kota Depok, Jalan Nusantara Depok, Senin (2/12/2024).
Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi para ulama, dalam menjalankan amanah yang berat sekaligus mulia.
Ia menegaskan, peran ulama sangat penting dalam menjaga harmoni keagamaan dan membimbing masyarakat, terutama di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
“Status ulama sangat mulia, tetapi tanggung jawab yang diemban juga sangat berat. Sebagai penyampai risalah Nabi, para ulama memegang peran strategis dalam membimbing umat, sekaligus mendukung program-program pembangunan Kota Depok,” ujar Idris.
Wali Kota juga memaparkan, data demografi Kota Depok, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), jumlah penduduk Depok yang terdaftar dan ber-KTP di Kementerian Dalam Negeri mencapai 1.936.512 jiwa, dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
Rasio jumlah penduduk muslim di Depok, mencapai sekitar 73%, yang menjadi potensi besar bagi pembinaan umat dan pembangunan daerah.
Idris mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan, Pemerintah Kota Depok mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 1,3 miliar, untuk mendukung program-program MUI Kota Depok.
“Dana ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan dakwah, penguatan peran ulama, dan pengembangan umat Islam di Kota Depok,” pintanya.
Pemerintah Kota Depok, tukasnya, berkomitmen untuk terus bersinergi dengan MUI, dalam membangun masyarakat yang religius, cerdas, dan berbudaya.
“Musda VI ini, saya harapkan juga dapat melahirkan program kerja yang lebih strategis dan adaptif, serta memperkuat peran MUI, dalam menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (Rki)
