BERITABUANA.CO, KUPANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menggelar pemberian makan bergizi, bagi 200 Anak Asuh.
“Kegiatan ini dalam rangka mewujudkan zero stunting,” ujar Pj. Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Selasa (26/11/2024).
Dikatakan Andriko Susanto, tahun 2045 ingin mencapai generasi emas yang sesungguhnya, sebagai generasi yang akan berjuang untuk Indonesia yang lebih baik.
“Jadi saya titipkan pesan kepada orang tua, ayo kita beri makanan yang baik, makanan yang baik tidak harus mahal berilah makanan yang ada disekitar kita, karena NTT mempunyai kekayaan sumber daya alam yang luar biasa,” ajak Andriko Susanto.
Pihaknya menghimbau orang tua, untuk memberi makan anak dengan baik, di dalam satu piring jika dikomposisi berilah nasi 1/3 piring, sayur 1/3, 1/6 sayur dan 1/6 buah-buahan.
Sebelumnya, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK NTT, Santi Ambarwati dalam laporannya menyampaikan, balita yang hadir pada kegiatan ini merupakan balita-balita tidak naik berat badannya, atau beresiko stunting.
“Anak-anak asuh ini tersebar di empat Puskesmas yaitu Sikumana, Oesapa, Penfui dan Oepoi,” jelasnya.
Beliau menyampaikan, selain makan bersama juga dilaksanakan pelayanan pengukuran badan, timbang berat badan, kemudian penyuluhan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT, konseling, dan pengobatan gratis.
Pada kesempatan ini Pj. Gubernur Andriko dan Pj. Ketua TP PKK, Ny. Santi juga berkesempatan memantau secara langsung proses pengukuran dan penimbangan berat badan anak setelah sebelumnya telah memberikan bingkisan secara simbolis kepada 8 anak asuh dari 4 puskesmas di Kota Kupang.
Salah seorang warga Kelurahan Fatukoa, Aleta Takene yang ditemui usai kegiatan menyampaikan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi anak-anak juga diberi makanan bergizi. Harapannya, Pemerintah Provinsi terus melaksanakan kegiatan ini setiap 3 bulan sekali kedepannya,” ujarnya. (*/iir)