Pj. Gubernur Andriko Pantau Langsung Pelaksanaan Pilkada di Kota dan Kabupaten Kupang

by
Pj. Walikota Kupang, Linus Lusi dampingi rombongan Pj. Gubernur NTT pantau pelaksanaan Pilkada di Kota Kupang. (Foto: iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Pj. Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto bersama jajaran Forkopimda pantau langsung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten dan Kota Kupang.

Pemantauan pada Rabu (27/11/2024) tersebut dilaksanakan di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yaitu TPS 10 Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima – Kota Kupang dan TPS 01 Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.

Rombongan Andriko Susanto memantau langsung proses pemungutan suara, serta berkoordinasi bersama setiap KPPS terkait daftar pemilih tetap, prosedur mendaftar, proses pencoblosan dan ketersediaan logistik seperti kelengkapan surat suara dan lain-lain.

”Hari ini Saya bersama Kapolda dan Forkopimda lengkap turun langsung untuk mengecek di berbagai TPS, dan melihat semuanya berjalan lancar,” kata Andriko usai pemantauan.

Dikatakan Andriko Susanto, semua logistik yang dibahas dalam rapat persiapan, juga semuanya telah disediakan di semua TPS. Proses pelaksanaan pencoblosan berlangsung aman.

”Kita harapkan semua berlangsung aman dan baik-baik saja. Serta cepat dan tidak ada hambatan, sehingga dilanjutkan dengan perhitungan suara di masing-masing TPS,” jelas Andriko Susanto.

Kemudian, tambah dia, mengumumkan suara dari masing-masing pasangan calon, untuk direkap baik di tingkat kabupaten maupun provinsi sehingga dan dapat ditentukan pemimpin kita untuk 5 tahun ke depan.

Sementara itu Kapolda NTT, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan peninjauan dan pengecekan proses pelaksanaan Pilkada ini, juga untuk memastikan pengamanan dan kesiapan personil Polri dan TNI di lapangan.

“Kita siapkan dengan baik personil kita untuk menjaga situasi yang kondusif. Sejauh ini situasi kondusif, dan bersama Kapolres serta semua petugas dilapangan, kita terkoordinasi terkait situasi Pilkada. Sejauh ini tidak ada hal hal yang mengganggu kelancaran pilkada,” kata Daniel Silitonga. (iir)