ASDP Dukung DSP Labuan Bajo, Sediakan Layanan penyeberangan ke  Rute Destinasi Wisata

by
Labuan Bajo menjadi Pelabuhan Khusus Penyeberangan dengan latar belakang Hotel Meruorah kelolaan ASDP, menyuguhkan panorama alam yang memukau sekaligus menjadi pintu masuk menuju ke beberapa pulau yang ada disekitaran Labuan Bajo. (ist)

 

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengajak masyarakat untuk menjelajahi keindahan Labuan Bajo, destinasi yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia.

“Masyarakat bisa menikmati keindahan alam destinasi Labuan Bajo, yang menyuguhkan panorama alam yang memukau sekaligus menjadi pintu masuk ke Taman Nasional Komodo menggunakan kapal feri milik perusahaan,” ungkap Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin kepada beritabuana.co di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Dikatakan, ASDP mendukung penuh pengembangan Labuan Bajo dengan menyediakan layanan penyeberangan ke beberapa rute penyeberangan, yakni Sape-Labuan Bajo menggunakan KMP Cakalang dan KMP Cucut, Labuan Bajo-Waingapu menggunakan KMP Cucut, dan Labuan Bajo-Pulau Rinca dengan KMP Komodo.

“Dengan ini, kami ingin mengajak masyarakat menikmati kekayaan alam Labuan Bajo,” ujar Shelvy, seraya menyebutkan keistimewaan Labuan Bajo terletak pada Taman Nasional Komodo, rumah bagi komodo—hewan purba yang hidup sejak zaman prasejarah. Dari Pelabuhan Labuan Bajo, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 49 kilometer untuk mencapai kawasan ini. Tak hanya di Taman Nasional Komodo, hewan komodo juga dapat dijumpai di pulau-pulau sekitar seperti Rinca, Padar, dan Nusa Kode.

Betapa tidak, ucap Shelvy, pulau Rinca menjadi salah satu destinasi favorit karena memiliki lebih dari 1.000 ekor komodo yang masih bertahan hidup. ASDP melayani perjalanan langsung dari Labuan Bajo ke Pulau Rinca, memberikan pengalaman unik untuk melihat komodo di habitat aslinya.

Labuan Bajo juga menawarkan keindahan pantai-pantai eksotis, salah satunya Pink Beach, yang terkenal dengan pasir berwarna merah muda. Pantai ini merupakan salah satu dari tujuh pantai berpasir pink di dunia, dan dapat ditempuh dalam satu jam perjalanan menggunakan speedboat.

Destinasi lain yang tak kalah menarik adalah Pulau Manjarite, surga bagi para pecinta snorkeling. Dengan air yang jernih, pasir putih, dan ombak yang tenang, Pulau Manjarite menjadi pilihan sempurna untuk menikmati keindahan bawah laut Labuan Bajo.

Bagi penggemar pemandangan matahari terbenam, Pulau Gili Lawa dan Bukit Sylvia adalah tempat yang wajib dikunjungi. Gili Lawa menawarkan pemandangan Laut Flores dari ketinggian, sementara Bukit Sylvia memberikan panorama Labuan Bajo yang memukau.

“Melengkapi dukungan untuk memajukan pariwisata, ASDP juga telah menghadirkan Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo, hotel bintang lima yang menggabungkan keindahan alam dan budaya lokal dengan standar layanan internasional. Meruorah menyediakan fasilitas lengkap seperti meeting room, restoran, lounge, hingga spa eksklusif di lantai enam. Hotel ini bahkan menjadi salah satu venue utama Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023,” tutur Shelvy

Meruorah terus memperbarui fasilitasnya, termasuk canopy motorized di The Bay Restaurant dan layanan Ambara Spa & Wellness. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi wisatawan yang ingin bersantai setelah melakukan perjalanan panjang menikmati keindahan alam dan satwa disekitaran Labuan Bajo.

“Labuan Bajo menawarkan keindahan alam, sejarah, dan fasilitas yang luar biasa. Kami berharap semakin banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke sini, menikmati pengalaman yang tak terlupakan,” pungkas Shelvy, sembari menambahkan ASDP juga turut mengembangkan Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo, mencakup hotel, area komersial, marina, dan dermaga penyeberangan guna memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia. (Yus)