BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terus terjadi belakangan ini membuat banyak orang mulai mencari cara untuk menghemat pengeluaran. Bagi pengguna kendaraan pribadi, konsumsi BBM yang boros dapat menjadi tantangan besar. Namun, dengan beberapa tips mudah, pengeluaran untuk BBM dapat ditekan tanpa mengurangi efisiensi perjalanan Anda.
Di tengah aktivitas sehari-hari yang padat, seperti pergi ke kantor atau sekadar mengantar anak ke sekolah, kebiasaan hemat BBM tidak hanya mengurangi beban finansial, tetapi juga memberi dampak positif pada lingkungan. Dengan pengeluaran BBM yang lebih hemat, Anda bisa melakukan hal yang menyenangkan seperti bermain game online di BK8 tanpa stres memikirkan biaya bahan bakar. Yuk, simak lima tips pintar untuk menghemat BBM dengan mudah!
Melakukan Service Kendaraan Secara Teratur
Servis berkala kendaraan 3 hingga 6 bulan sekali dapat membantu menjaga performa kendaraan tetap optimal dan juga mencegah pemborosan BBM akibat komponen yang sudah tidak bekerja secara efisien. Misalnya, filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Service secara rutin juga membuat Anda bisa mendeteksi masalah sejak dini sebelum menjadi kerusakan besar yang membutuhkan biaya lebih mahal.
Hindari Berkendara pada Jam Sibuk
Kemacetan lalu lintas membuat kendaraan sering berhenti dan berjalan perlahan, yang mengakibatkan konsumsi BBM lebih tinggi daripada saat berkendara dengan kecepatan stabil. Mesin kendaraan tetap bekerja meskipun Anda terjebak dalam antrean panjang, sehingga memboroskan bahan bakar tanpa memberikan jarak tempuh yang sebanding. Oleh karena itu, merencanakan perjalanan di luar jam sibuk adalah cara pintar untuk mengurangi pemborosan BBM sekaligus menghemat waktu.
Matikan Mesin Saat Kendaraan berhenti
Mematikan mesin kendaraan saat berhenti dalam waktu lama adalah cara sederhana namun efektif untuk menghemat bahan bakar. Ketika mesin tetap menyala dalam kondisi berhenti, seperti saat menunggu di lampu merah yang panjang atau dalam antrian, bahan bakar tetap terbakar meskipun kendaraan tidak bergerak. Hal ini dapat memboroskan BBM secara signifikan jika dibiarkan terus-menerus. Dengan mematikan mesin selama berhenti lebih dari satu menit, Anda bisa mengurangi konsumsi bahan bakar sekaligus membantu mengurangi emisi gas buang yang merusak lingkungan.
Berkendara dengan Kecepatan Stabil
Perubahan kecepatan yang terlalu sering, seperti akselerasi mendadak atau pengereman tiba-tiba, membutuhkan lebih banyak energi dari mesin, sehingga konsumsi BBM meningkat. Menjaga kecepatan kendaraan tetap konstan, terutama saat melaju di jalan tol atau jalan raya, dapat membuat bekerja lebih efisien dan tidak terbebani secara berlebihan. Gunakan fitur cruise control jika kendaraan Anda memilikinya, karena alat ini membantu menjaga kecepatan stabil tanpa perlu intervensi pedal gas. Selain hemat BBM, gaya berkendara ini juga membuat perjalanan lebih nyaman dan mengurangi risiko keausan komponen kendaraan.
Memilih Rute yang Efisien
Perjalanan yang lebih singkat dengan lalu lintas lancar tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi penggunaan BBM yang tidak perlu akibat macet atau jarak tempuh yang lebih panjang. Manfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk menemukan rute tercepat dan termudah ke tujuan Anda. Pilih jalur yang memiliki sedikit pemberhentian atau lampu merah, serta hindari area dengan kemacetan tinggi, terutama pada jam sibuk.
Memeriksa Tekanan Angin Ban
Ban yang kurang tekanan membuat kendaraan bekerja lebih keras untuk bergerak, sehingga konsumsi BBM meningkat. Sebaliknya, tekanan angin yang tepat mengurangi hambatan gulir, memungkinkan kendaraan melaju dengan lebih efisien. Pastikan Anda memeriksa tekanan angin ban secara rutin, setidaknya sekali dalam dua minggu, atau sebelum melakukan perjalanan jauh. (Kds)