BERITABUANA.CO, KUPANG – Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kota dimasa kepemimpinan Jeriko, lebih baik di bandingkan era Jonas Salean dan George Hadjoh.
Hal ini diungkapkan calon Walikota Kupang, Jefry Riwu Kore atau Jeriko saat debat publik du Hotel Kristal Kupang, Sabtu (2/11/2024).
Jeriko mengatakan dalam menjalankan reformasi birokrasi, akuntabilitas menjadi salah satu kuncinya. Terkait dengan itu, selalu ada penilaian yang dikenal dengan SAKIP. Nilai SAKIP Kota Kupang 63,13 di masa kepemimpinan Jonas Salean. Kemudian, saat kepemimpinan Jeriko naik menjadi 66,44. Namun turun menjadi 65,07 pada saat Kota Kupang dipimpin George Hadjoh sebagai penjabat.
“Pertanyaannya bagaimana strategi paslon untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan nilai SAKIP Kota Kupang,” kata Jeriko.
Pertanyaan ini lalu dijawab calon Wakil Wali Kota, Isyak Nuka bahwa kuncinya adalah membenahi administrasi dan tata kelola pemerintahan, karena SAKIP menyangkut pengelolaan administrasi.
“Jadi kalau administrasi bagus, maka masalah selesai. Untuk membenahi administrasi, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus diberi pelatihan terkait bidang tugasnya,” kata Isyak Nuka.
Dengan demikian, tambah Isyak Nuka, apa yang dikerjakan menjadi baik. Kinerja pemerintah menjadi baik kalau administrasi dibenahi dengan baik.
Penilaian SAKIP ini dilakukan Kementerian PAN-RB setiap tahunnya. Penilaian ini dilakukan untuk seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Tujuannya untuk mengukur kinerja birokrasi demi peningkatan kualitas pelayanan publik. (iir)